Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trilateral Soal Marawi, Tiga Negara Tukar Data Terorisme  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Anggota militer Filipina menunjukkan sabu dan bendera ISIS  yang ditemukan selama operasi pembersihan kelompok militan Maute di Marawi, Filipina, 19 Juni 2017. Pasukan militer Filipina menemukan 11 kg sabu di dapur sebuah rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok militan Maute. REUTERS
Anggota militer Filipina menunjukkan sabu dan bendera ISIS yang ditemukan selama operasi pembersihan kelompok militan Maute di Marawi, Filipina, 19 Juni 2017. Pasukan militer Filipina menemukan 11 kg sabu di dapur sebuah rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok militan Maute. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Indonesia akan mengikuti pertemuan trilateral dengan Malaysia dan Filipina terkait dengan bentrokan bersenjata di Marawi. Pertemuan yang digelar pada 22 Juni 2017 di Manila ini akan melibatkan kepolisian, militer, dan badan penanggulangan terorisme dari negara masing-masing. Pertemuan ini bakal menjadi ajang tukar informasi intelijen, salah satunya terkait dengan jaringan teroris.

"Kita harus duduk bersama untuk compare notes (membandingkan informasi yang dimiliki masing-masing)," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal saat jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2017.

Menurut Iqbal, pertukaran data juga bisa mengurangi simpang siur informasi. Penyampaian informasi sepihak sempat terjadi, salah satunya saat pemerintah Filipina melaporkan perkembangan penanganan konflik di Marawi, Mindanao. "Saat Filipina menyebut ada WNI tewas atau terlibat kelompok (teroris) tertentu, kami tak bisa mengonfirmasikan," ujarnya.

Pertukaran data itu untuk mendukung ketiga negara mengatasi persoalan terorisme. "Dengan konfirmasi, kita ingin tahu kalau memang (ada keterlibatan) WNI, dia dari jaringan mana," kata Iqbal. "Setiap jaringan ada karakteristik dan kita punya pengalaman luas menghadapi setiap jaringan tersebut."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir memastikan trilateral yang dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu akan membahas masalah keamanan pascakrisis Marawi. "Tujuannya membahas situasi keamanan di Marawi, Filipina Selatan dan dampaknya ke kawasan kita," ujar Arrmanatha.

Menurut dia, pertemuan itu sudah diinisiasi Menteri Retno sejak dua pekan lalu. Namun pelaksanaannya tertunda karena kesibukan pemerintah Filipina mengatasi situasi darurat militer di Marawi. "Kita ingin mendapat briefing atau gambaran dari pemerintah Filipina terkait dengan tantangan dan sejauh mana langkah yang diambil. Tentunya Indonesia dan Malaysia juga akan sampaikan pandangan," ucap Arrmanatha.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

10 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

1 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

2 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

Kementerian Pertahanan Cina memperingatkan Filipina untuk berhenti melakukan tindakan "provokatif" di Laut Cina Selatan.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

8 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Pakistan menyelidiki laporan kejanggalan dalam pemilu negara tersebut.


Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi Bola Voli. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

Filipina mengalahkan Indonesia pada pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra atau Mens World Championships 2025.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

9 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.