Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Napi WNA Lapas Kerobokan Kabur, Polisi Periksa Lubang Pelarian

image-gnews
Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Bali, Kompol. Rudy Setyawan menunjukan foto empat tahanan warga negara asing di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kerobokan, Bali, 19 Juni 2017. Mereka diduga melarikan diri melewati lubang yang digali disisi barat tembok lapas terbesar di Bali. Johannes P. Christo untuk TEMPO
Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Bali, Kompol. Rudy Setyawan menunjukan foto empat tahanan warga negara asing di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kerobokan, Bali, 19 Juni 2017. Mereka diduga melarikan diri melewati lubang yang digali disisi barat tembok lapas terbesar di Bali. Johannes P. Christo untuk TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar-  Empat narapidana (napi) warga negara asing (WNA) melarikan diri kemarin dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Bali belum ditemukan. Selain mencari, pihak kepolisian juga menelusuri dugaan lain ihwal akses napi kabur.

"Perkembangan (hari ini) kami cek lubang, namun kendala cuaca (hujan) tanah agak labil, kami sedot genangan air," kata Kapolres Badung Ajun Komisaris Besar Yudith Satriya Hananta, di Lapas Kerobokan, Selasa, 20 Juni 2017, terkait kaburnya napi berkebangsaan asing dari Lapas Kerobokan.

Baca juga:

Seperti Adegan Film, 4 Napi WNA Kabur Lewat Bawah Tanah

Penyedotan genangan berkisar pukul 10.30 Wita. Upaya menyedot air berlangsung selama 30 menit. Cuaca saat itu sedang hujan, gerimis. Walaupun setelah disedot, air masih sedikit mengalir, namun rongga di dalam lubang cukup terlihat dari permukaan. Rongga yang diduga untuk napi melarikan diri itu berada di bawah fondasi bangunan.

Yudith belum bisa memastikan lubang bawah tanah yang diduga untuk melarikan diri itu digunakan saat kondisi basah atau kering. "Kalau kering dicoba bisa masuk atau tidak," ujarnya. Rongga lubang bawah tanah itu untuk mencapai keluar sepanjang 15 meter.

Baca pula:

Napi WNA Lapas Kerobokan Kabur, Taat Ibadah Sampai Pelatih Boxing

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami ingin cek ke dalam ada dugaan juga (napi) tersangkut di terowongan," tuturnya. Ia menambahkan pihak kepolisian sudah memantau pelabuhan dan bandara untuk mengantisipasi empat napi tersebut melarikan diri ke luar Bali.

Saat ini pihak kepolisian masih menggali keterangan saksi, yakni pegawai lapas. "Ada 10 orang," tuturnya. Selanjutnya, kata Yudith, pihak kepolisian akan meminta keterangan dari kerabat para napi yang hilang. "Keluarga mereka (napi) belum (dimintai keterangan) hari ini," katanya.

Silakan baca:

Napi Asing Kabur dari Kerobokan, Yasonna Laoly Lakukan Ratas

Adapun Kepala Lapas Kerobokan Tonny Nainggolan mengatakan tidak ada perubahan jam kunjungan setelah peristiwa napi hilang. Namun penjagaan ditingkatkan. "Hari ini kami butuh tenaga lebih banyak, perbantuan staf," ujarnya.

Empat napi warga negara asing Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Bali melarikan diri melalui lubang bawah tanah, pada Senin, 19 Juni 2017. Mereka yaitu Shaun Edward Davidson, 33 tahun (Australia), Tee Kok King, 50 tahun (Malaysia), Sayed Mohammed Said, 31 tahun (India), dan Dimitar Nikolov Iliev, 43 tahun (Bulgaria).

BRAM SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

6 hari lalu

Ilustrasi buronan
Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.


Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

9 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.


Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

11 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

Jaksa memasang gelang pendeteksi GPS untuk memantau pergerakan eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Khamdan.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

11 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

18 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro saat memberikan keterangan di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. ANTARA/Rio Feisal
Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

Satu dari tujuh anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia ditetapkan sebagai buronan.


Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

33 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

Akibat tawuran itu, pelajar FM mengalami luka bacok di bagian perut, kaki kiri, jari tangan, dan lengan kanan.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

34 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Diduga Kongkalikong Dengan Pejabat PT Timah, 2 Pengusaha Ditahan Kejagung

38 hari lalu

Tersangka kasus kejahatan pertambangan dan tata niaga timah yang melibatkan smelter timah CV Venus Inti Perkasa dan PT Menara Cipta Mulia, Kwang Yung alias Buyung menyerahkan diri ke penyidik Jampidsus Kejagung. Foto: Istimewa
Diduga Kongkalikong Dengan Pejabat PT Timah, 2 Pengusaha Ditahan Kejagung

Dua tersangka baru dalam kasus korupsi timah yakni mantan Komisaris CV Venus Inti Perkasa berinisial BY (Buyung) dan Direktur Utama PT Sariwiguna Bina


Polda Sumsel Kejar Bandar Sabu 111 Kilogram dan Ribuan Butir Ekstasi, Punya 3 Agen Gudang di Palembang

45 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sumsel Kejar Bandar Sabu 111 Kilogram dan Ribuan Butir Ekstasi, Punya 3 Agen Gudang di Palembang

Ketiga anak buah bandar sabu itu sudah ditangkap dan berperan sebagai agen penampung narkoba di rumah atau disebut pelaku gudang.


Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

47 hari lalu

Suasana saat para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) menerima kunjungan dari keluarga untuk berbuka puasa bersama di Lapas Kelas IIA Pontianak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 29 Maret 2023. Selama bulan Ramadan 1444 Hijriah, Lapas Kelas IIA Pontianak memberikan kesempatan kepada WBP untuk berbuka puasa bersama keluarga inti agar hubungan silahturahmi kekeluargaan tidak terputus. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.