INFO JABAR - Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, Dinas Kesehatan Jabar menyiagakan 1.452 instansi kesehatan yang terdiri dari puskesmas, posko kesehatan, dan rumah sakit umum daerah (RSUD).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Dodo Suhendar dalam keterangan persnya di Bandung, Sabtu , 17 Juni 2017, mengatakan 1.452 instansi kesehatan itu terdiri dari 771 puskesmas, 310 posko kesehatan, 241 pos kesehatan terpadu dengan instansi lain, dan 130 RSUD rujukan. "Selain jalur mudik, kawasan wisata pun menjadi sasaran siaga pelayanan kesehatan," katanya.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Jabar juga menyiagakan 1.098 orang dokter, 4.479 orang perawat, 678 unit mobil ambulans dan puskesmas keliling. Seluruhnya bersiaga pada H -7 sampai H +7 Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, juga disiagakan ambulance motor untuk memberikan pertolongan korban kecelakaan di kawasan macet. Sementara, mobil ambulan disiagakan oleh setiap dinkes kabupaten/kota di setiap pintu tol.
Dodo menambahkan pihaknya juga menyediakan layanan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan via nomor darurat 119 untuk kota Bekasi, Bandung, Cirebon, dan Bogor. Dinkes Jabar juga membentuk pos komunikasi arus mudik bidang kesehatan di kantor Dinkes Provinsi Jawa Barat Jalan Pasteur No 25 Bandung. "Kami bersama Dishub Provinsi Jabar telah membuat rencana pengambilan sampel faktor rIsiko kecelakaan yakni tensi, alkohol, dan amfetamin para pengemudi," kata Dodo.
Call Center Dinkes Provinsi Jawa Barat 022-426 1000. (*)
Baca Juga: