Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-detik Asworo Menghabisi Tunangannya Sebelum Foto Prewedding  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Asworo tersangka kasus pembunuhan tunangannya sendiri Catarina Wiedjawati di Ruang Tahanan Polda Sumsel, Kamis, 15 Juni 2017, dan kunci stir mobil (kanan) yang digunakan untuk membunuh. (Tempo/Supardi)
Asworo tersangka kasus pembunuhan tunangannya sendiri Catarina Wiedjawati di Ruang Tahanan Polda Sumsel, Kamis, 15 Juni 2017, dan kunci stir mobil (kanan) yang digunakan untuk membunuh. (Tempo/Supardi)
Iklan

TEMPO.CO, Palembang – Martinus Asworo, 32 tahun, tersangka pembunuhan Chatarina Wiedyawati, kini sedang sakit di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Keduanya adalah sepasang kekasih yang sedang bersiap melangsungkan pernikahan. Asworo menceritakan detik-detik saat ia menghabisi tunangannya sebelum berfoto prewedding.

Baca: Kasus Pembunuhan Tunangan, Polisi Palembang Siap Limpahkan Berkas

“Saya menyesal. Saya minta maaf,” kata Asworo dengan mata berkaca-kaca saat ditemui Tempo, Kamis, 15 Juni 2017.

Asworo membunuh Chatarina—atau biasa disapa Wiwit—karena keduanya bertengkar saat menyiapkan pernikahan, yang akan berlangsung Selasa, 5 September 2017.

Asworo menjelaskan, pertengkaran itu semakin panas pada Sabtu, 6 Mei 2017, saat keduanya sedang dalam perjalanan semobil dari Prabumulih menuju Palembang.

Dari Palembang, keduanya berencana ke Yogyakarta pada Minggu, 7 Mei 2017, untuk membeli suvenir dan melaksanakan foto prapernikahan.

Puncak pertengkaran keduanya terjadi pada Minggu, 7 Mei 2017, sekitar pukul 05.00, saat keduanya sedang di dalam mobil Toyota Innova warna hitam bernomor polisi BG-1719-YA.

Keduanya berangkat dari Hotel Azzah di Jalan Angkatan 45 menuju Jalan Bandara SMB II. Pada saat itulah Asworo membelokkan mobil ke Jalan Sei Sedapat 1 Lorong Setia Bakti 1, RT 41 RW 08, Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Sukarami, Palembang,

Asworo memukul wajah Chatarina menggunakan tangan kosong hingga korban pingsan. Kemudian Asworo memindahkan tubuh Chatarina ke bangku belakang, lalu memukul korban lagi menggunakan kunci setir. Tubuh Chatarina lalu dibuang di semak-semak pohon Jalan Sei Sedapat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditemui Tempo, Asworo terlihat masih terbaring lemas. Ada barisan bekas kerokan di punggungnya oleh teman satu selnya.

“Sejak semalam saya muntah-muntah. Selain sakit menahan bekas luka tembak di kedua kaki, juga menahan muntah,” kata Asworo.

Asworo menduga ini karena dia sedang masuk angin. “Belum dicek dengan dokter, tapi sudah kerokan kok,” tuturnya.

Menurut B. Sumarlin, salah seorang polisi penjaga rutan Polda Sumsel, Asworo mengalami muntah-muntah sejak Rabu malam.

Baca: Bunuh Tunangan di Palembang, Pria Ini Tertangkap di Lampung

Asworo tidak bisa jalan karena kakinya ditembak. Beberapa kali muntah, ya, diangkat saja tubuhnya oleh teman-temannya,” kata Sumarlin datar.

AHMAD SUPARDI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

17 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

2 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

3 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

4 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

5 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu