Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Kembali Landa Tolitoli, 18 Rumah Hanyut

Editor

Budi Riza

image-gnews
Antrian panjang di jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, di Desa Lampasio, Kecamatan Lampasio. Foto: Istimewa.
Antrian panjang di jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, di Desa Lampasio, Kecamatan Lampasio. Foto: Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Palu – Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Selasa, 13 Juni 2017. Akibatnya, ribuan rumah terendam dan 18 rumah hanyut terseret arus. Belum ada laporan korban jiwa.

“Banjir ini merupakan banjir susulan akibat hujan deras mengguyur wilayah ini sejak Selasa siang hingga sore harinya,” kata Abdulsalam Usman, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tolitoli kepada Tempo, Rabu 14 Juni 2017.

Baca: Puluhan Korban Banjir Tolitoli Mengeluh Belum Dapat Bantuan

Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian Data dan Informasi Pos Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Tolitoli, wilayah-wilayah yang terkena dampak banjir susulan itu adalah Kecamatan Baolan di Kelurahan Tuweley, Kelurahan Baru, Kelurahan Panasakan, Kelurahan Tambun, Desa Buntuna dan Desa Pangi. Banjir juga terjadi di Desa Tinading, Desa Lampasio, Desa Sibea, Desa Salugan, Desa Oyom di Kecamatan Lampasio.

Sementara itu, lokasi bencana tanah longsor berada di Kecamatan Baolan, seperti di Kelurahan Sidoarjo (3 titik), Kelurahan Panasakan (2 titik), Desa Dadakitan (2 titik) dan Kecamatan Galang, di Desa Ogomoligi (2 titik) serta Kecamatan Ogodeide, di Desa Buga (1 titik).

Baca: Banjir Tolitoli, Kementerian PUPR Perbaiki Jembatan yang Rusak

Bagian Data dan Informasi Pos Tanggap Darurat Bencana mencatat sebanyak 18 rumah hanyut, 12 Sekolah Dasar terendam dan lumpur, 6 SMP terendam dan lumpur, serta 4 SMA terendam banjir dan lumpur.

Ada sekitar 12.000 kepala keluarga, yang terdampak akibat banjir susulan ini. Mereka tersebar berada di Kecamatan Baolan 7.986 KK, Kecamatan Lampasio 2.362 KK, Kecamatan Galang 1.300 KK, Kecamatan Ogodeide, 333 KK dan Kecamatan Dakopamean 164 KK.

Selain itu, akses jalan penghubung Kelurahan Sidoarjo dan Panasakan putus akiban tanah longsor. Dan ketinggian air mencapai 3-4 meter berada di Jalan Anoa, wilayah yang terdampak parah akibat banjir susulan tersebut.

Hujan dengan intensitas tinggi dan lama mengakibatkan meluapnya sungai Tuweley, sungai Panasakan dan sungai Lembe Kelurahan Baru. dengan TMA dipermukiman 1-2 M.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Usman, BPBN, TNI dan Polri berupaya melakukan evakuasi warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai. Tim berusaha menyalurkan bantuan untuk kebutuhan dasar. Peugas juga mengerahkan alat berat untuk menanggulangi longsor. Petugas juga mendirikan tenda dan dapur umum.

Usman menambahkan petugas menghadapi kendala seperti akses jalan yang sulit karena genangan lumpur. Selain itu, minimnya sarana alat untuk evakuasi.

Hujan diperkirakan masih akan terjadi hingga 5 hari kedepan.

AMAR BURASE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

16 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

18 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

6 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.