TEMPO.CO, Makassar-Aparat Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Maros menerima empat sachet sabu berbentuk butiran kristal yang ditemukan petugas X-ray Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Paket sabu itu berada dalam dus yang dibungkus kertas karbon dan sajadah.
"Tadi malam (Minggu 11 Juni) sabu ini ditemukan oleh petugas pengamanan lalu melaporkan ke supervisor on duty bernama Hamsir," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Maros Ajun Komisaris Polisi Norman Haryanto, Senin 12 Juni 2017.
Baca: Polisi Riau Tembak Mati Oknum Polisi Bengkalis Pengedar Narkoba
Menurut Norman awalnya petugas bandara tak mengetahui jika barang yang dikirim melalui ekspedisi Suryagita Narayana itu berisikan narkotika jenis sabu. Petugas checker yang menerima data langsung menyesuaikan antara fisik barang dan label, lalu dilakukan penimbangan dan pembuatan bukti timbang barang.
Selanjutnya, kata Norman, petugas langsung memasukkan barangnya ke X-ray namun sempat dicurigai isi paketnya. Sehingga Zaenal sebagai pembawa barang disuruh membuka kargo dan dilakukan pemeriksaan secara manual. "Pas dibuka ternyata isinya empat sachet sabu, jadi langsung diamankan di ruang operation," tutur Norman.
Simak: Lagi, Puluhan Bungkus Sabu Ditemukan di Rutan Makassar
Setelah ditelusuri kargo dengan nomor smu 990-61562653 via Lion Air denga tujuan Merauke itu dikirim oleh ekspedisi Suryagita Narayana. Identitas pengirimnya tercatat atas nama Asrianto yang beralamat di Jalan Minasaupa Makassar, adapun penerimanya Nurmaidah, dengan alamat Jalan Irian Seringguk Nomor 15 Merauke.
Dihubungi terpisah Juru Bicara PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin I Turah Ajiari mengaku tidak mengetahui bahwa ada narkotika jenis sabu ditemukan di Bandara Sultan Hasanuddin. "Saya tidak tahu, apa betul ada narkotika dtemukan semalam," katanya balik bertanya.
DIDIT HARIYADI