Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5.724 WNI Amnesti Arab Pulang ke Indonesia Secara Bergelombang

image-gnews
Para WNI yang izin tinggalnya sudah lewat (overstay) menjalani program Amnesti 2017 yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi. Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI
Para WNI yang izin tinggalnya sudah lewat (overstay) menjalani program Amnesti 2017 yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi. Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 5.724 Warga Negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi pulang ke Indonesia secara bergelombang. Sebagaian mereka menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air, sebagian pula sudah pulang mandiri dengan biaya sendiri, termasuk yang datang Sabtu, 10 Juni 2017 diantaranya 80 orang yang difasilitasi KBRI Riyadh.

Rombongan WNI ini terdiri dari laki-laki dewasa, perempuan dewasa dan anak-anak balita. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan penerbangan Saudi Arabia Airlines SV 822.

Baca juga:

Amnesti Arab Saudi, 80 WNI Pulang ke Tanah Air

Menurut Kepala Sub Direktorat Kawasan II GCC dan Eropa Kementrian Luar Negeri Arief Hidayat khusus 80 WNI pulang dan terdata di KBRI Riyadh, selebihnya mereka tidak terpantau oleh KBRI setempat, kebanyakan mereka dari Jeddah, Madinah dan Makkah.

"Jumlah kepulangan terus bergelombang, yang terpantau ya 80 orang dan ada tambahan 19 orang yang gabung satu pesawat Saudi Arabia Airlines dari Colombo, karena sebelumnya pesawat mereka delay," kata Arief.

Pengamatan Tempo di Lounge TKI terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, ratusan orang WNI termasuk balita terus berdatangan di Lounge TKI Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Baca pula:
Pemerintah Imbau WNI Overstay di Arab Saudi Ikut Amnesti

Mereka yang datang, duduk menunggu antrian untuk didata oleh petugas Imigrasi. Para TKI ini menunjukan Surat Perjalanan
Laksana Paspor (SPLP). Dokumen perjalanan ini nantinya dapat dipakai lagi untuk pengurusan paspor baru jika si WNI itu akan kembali bekerja me Arab Saudi.

Menurut Arief, para WNI yang mengikuti program amnesti ini karena mereka sudah overstay di Arab karena pelanggaran peraturan keimigrasian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Silakan baca:

Kisah WNI Peserta Amnesti di Arab Saudi

Kementrian Luar Negeri mencatat sampai 8 Juni 2017 sebanyak 610.518 WNI tinggal di Arab Saudi. Perwakilan RI di Arab Saudi mendata sebanyak 11.226 WNI tercatat sebagai peserta amnesti. Diantara jumlah itu ada 808 anak laki-laki.dan 759 anak perempuan, 2.149 laki-laki dewasa dan 7.509 perempuan dewasa.

Program amnesti ini diberlakukan Arab Saudi diberlakukan selama 90 hari sejak 29 Maret 2017 hingga 24 Juni 2017. Pemerintah Kerajaan Arab yang dipimpin Raja Salman meluncurkan kampanye ' Nation without Violation atau Wathon Bila Mukholif. Tahun ini, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menargetkan 1 juta WNA pelanggar untuk pulang ke negaranya.

Salah seorang WNI bernama Yati asal Mataram Nusa Tenggara Timur mengatakan memilih mengikuti amnesti karena takut di penjara.

"Saya sudah tiga tahun di Arab. Satu tahun pertama gaji tidak dibayar majikan. Sedang saya butuh kirim uang untuk anak saya yang masih balita. Saya kabur dan dapat majikan baru. Majikan yang kedua baik, tapi sepertinya saya tidak berniat kembali (ke-Arab). Keluarga tidak membolehkan, mereka minta saya cari rezeki halal di Indonesia,"kata Yati.

Yati mengetahui ada program amnesti dari membaca informasi di internet. Karena takut kena denda dan dipenjara, dia mendaftar ke KBRI Riyadh untuk ikut amnesti tersebut.

Menurut Yati, masih banyak WNI yang enggan pulang ke tanah air, "mereka mengontrak, pindah-pindah tempat menghindari razia, kalau saya takut maka saya pilih pulang,"kata Yati.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

10 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

3 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

4 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.