TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Julia Perez atau Jupe berpulang akibat kanker serviks yang dideritanya selama beberapa tahun. Persatuan Istri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (PIA DPR) meminta para wanita Indonesia mengambil pelajaran dari peristiwa kepergian artis yang bernama asli Yuli Rahmawati itu dan lebih peduli terhadap kesehatan.
Ketua PIA DPR, Desty Setya Novanto, mengatakan wanita Indonesia perlu memperhatikan segala bentuk potensi ancaman yang setiap saat bisa datang dan merenggut nyawa manusia lewat berbagai macam penyakit, salah satunya kanker serviks.
Baca: Julia Perez Meninggal, Tiap Jam Ada Penderita Kanker Rahim Wafat
Informasi tentang kanker serviks sudah banyak dan dapat dipelajari serta dikenali bagaimana penyakit ini tumbuh dan berkembang di dalam tubuh. “Selebihnya, sikap dan perilaku serta tradisi serta budaya menjadi faktor-faktor penting dalam mencegah terjadinya kanker serviks,” katanya dalam keterangan tertulis, Ahad, 11 Juni 2017.
Istri Ketua DPR Setya Novanto ini mengimbau wanita Indonesia agar memanfaatkan layanan kesehatan yang diberikan pemerintah, seperti BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat untuk rutin periksa kesehatan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersedia.
“BPJS dan KIS dapat kita nikmati bersama. Ingat, mencegah lebih baik dari pada mengobati,” ujarnya.
Desty meminta para wanita yang tengah mengidap penyakit kanker serviks untuk meniru semangat Julia Perez. Menurut dia, Jupe menunjukkan bahwa semangat untuk hidup harus tetap ada dalam diri tiap manusia.
“Terlebih seorang perempuan yang lazim diidentikkan dengan kelemahan. Ia menunjukkan bahwa penyakit tidak menghalanginya untuk berkarya dan menghibur masyarakat dalam setiap situasi dan kondisi apa pun yang sedang terjadi,” katanya.
Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina.
Simak juga: Sebelum Julia Perez, 5 Artis Ini Meninggal Juga karena Kanker
Kanker serviks merupakan kanker nomor dua terbanyak pada perempuan di Indonesia, setelah kanker payudara. Penyebab utama kanker serviks, yakni infeksi Human Papilloma Virus (HPV).
Penyakit ini sering tidak disadari perempuan, karena menyerang tubuh secara perlahan sehingga sulit disadari tanpa melakukan pemeriksaan. Penyakit ini banyak terjadi pada perempuan yang sudah menikah atau perempuan yang sudah menjalani hubungan seksual secara aktif.
Dokter spesialis ongkologi ginekologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Andrijono SpOG(K), mengatakan, melalui skrining, kanker serviks ditemukan pada 1 dari 1.000 perempuan. Angka kematiannya pun diperkirakan satu orang setiap satu jam. Julia Perez salah satu di antaranya.
AHMAD FAIZ