TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono mengecek persiapan kantong parkir, jalan bukan tol dan jalan tol untuk pelayanan mudik Lebaran 2017. Wartawan Antara ikut dalam rombongan Menteri Basuki dari Jakarta menuju Semarang mengecek kondisi jalan untuk mudik Lebaran, Sabtu, 10 Juni 2017.
Perjalanan Basuki diawali melihat kantong parkir di jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 18. Di sini kondisinya sudah rapi dan dinilai sudah siap melayani pengguna jalan tol. "Bagus dan sudah siap untuk digunakan saat mudik," kata Basuki.
Baca: Kementerian Pekerjaan Umum Siapkan Empat Flyover Jawa Tengah untuk Mudik
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyiapkan kantong parkir atau parking bay sebagai tambahan menunjang tempat istirahat pengguna jalan tol. Kantong parkir bukan untuk tempat istrahat berlama-lama. Tapi hanya untuk sementara, kemudian pengendara yang melanjutkan perjalanan.
Untuk Tol Jakarta menuju Cikampek, terdapat kantong parkir pada KM 18, 41, dan 59, sedangkan arah sebaliknya ada di KM 33 dan 58. Pada tol Cipali untuk kedua arah pada KM 78, 153, 133+500, Tol Palikanci 191 + 450 dan Tol Pejagan-Pemalang KM 282 +500 pada kedua arah.
Simak juga: Hadapi Macet Mudik, Ada Jalur Alternatif Jalan Tol Grinsing
Kantong parkir merupakan upaya yang disiapkan BPJT untuk memecah kepadatan kendaraan di tempat istirahat (rest area). Pada arus mudik tahun sebelumnya, jalan tol ini sangat padat sehingga menjadikan kemacetan panjang.
Basuki memperoleh penjelasan dari pihak PT Jasa Marga mengenai adanya ruang kontrol pergerakan kendaraan yang dipantau melalui CCTV. Melalaui alat ini kemacetan di ruas jalan tol segera diketahui. "Kami melakukan upaya perbaikan, diharapkan arus mudik dan balik tahun ini bisa lebih baik dibanding sebelumnya," katanya.
Menteri Basuki mengatakan, saat ini persiapan infrastruktur untuk mudik Lebaran 2017 sudah sangat memadai dan siap untuk dilalui kendaraan mudik dan balik. Rombongan Menteri PUPR ini menelusuri jalan tol dari Jakarta menuju Semarang dan berakhir di Solo, Jawa Tengah.
ANTARA