TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Rumah Tahanan Kelas II-B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Azhar, menjelaskan detik-detik 3 narapidana kabur dari sel. Ini merupakan kejadian kedua setelah kaburnya 473 napi pada 5 Mei lalu. "Rutan Sialang Bungkuk kembali dirundung musibah, kali ini tiga narapidana kabur dari salah satu blok pada Kamis malam," kata Kepala Rutan Sialang Bungkuk Azhar, Jumat, 9 Juni 2017.
Menurut Azhar, semula yang hendak kabur 7 narapidana. Namun empat napi berhasil ditangkap petugas, sedangkan tiga lainnya lolos. Azhar menceritakan, peristiwa terjadi saat narapidana melaksanakan salat tarawih berjamaah di musala pada Kamis malam, 8 Juni 2017 sekira pukul 20.00.
Ketika itu harus kembali ke blok, ternyata mereka tidak kunjung masuk sel. Mereka berupaya kabur melalui gang antara Blok A dengan Blok B. "Petugas jaga saat itu hanya empat orang dan sedang fokus untuk pengamanan salat tarawih," ujarnya.
Baca juga: Lagi, Napi Kabur di Rutan Sialangbungkuk Pekanbaru
Kesempatan ini, kata Azhar, dimanfaatkan pelaku melarikan diri dengan memanfaatkan kain sarung yang mereka kenakan. Pada pukul 21.00, tiga narapidana kabur dan empat lainnya diperogoki petugas.
Setelah empat pelaku ditangkap, petugas langsung mengidentifikasi yang kabur. "Untuk menghindari amukan massa, empat napi dipindahkan ke lapas lain." Mereka yang kabur adalah Ilham bin lukman, 21 tahun, napi blok B 26, kasus pencurian kendaraan bermotor ranmor.
Kemudian Marlon Saputra, 18 tahun, napi blok B 26 kasus asusila dan Nanang Kosim bin Dedi Sustriono, 19 tahun, napi blok B 26 kasus pencurian kendaraan bermotor.
Kasus narapidana kabur ini merupakan kedua kalinya terjadi di Rutan Pekanbaru setelah terjadi kabur masal sebanyak 473 orang pada Jumat, 5 Mei 2017 lalu. Sebanyak 139 napi kabur belum kembali.
RIYAN NOFITRA
Video Terkait:
133 Napi Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Masih Buron