INFO NASIONAL - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) E.E. Mangindaan mengingatkan di era globalisasi sekarang ini batas negara semakin kabur dan tantangan yang dihadapi Indonesia pun semakin serius. Hal ini sebagai akibat dari terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
“Jadi mau tak mau, suka tidak suka, ilmu pengetahuan dan teknologi ini harus kita terima, tapi harus kita waspadai," ujar Mangindaan ketika menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka sosialisasi empat pilar MPR di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Kamis sore, 8 Juni 2017.
Sosialisasi empat pilar diselenggarakan MPR bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Manado (Kesbangpol Manado). Sosialisasi itu diikuti 400 peserta, yang terdiri atas para kepala lingkungan, lurah, pejabat di lingkup Kota Manado, pemuka agama, dan tokoh masyarakat.
Tantangan global, menurut mantan Gubernur Sulawesi Utara itu, tidak bisa diatasi, tapi harus disikapi dengan baik. Untuk itu, Mangindaan mengatakan, ada hal-hal yang perlu diwaspadai apalagi sekarang berkembang isu-isu kebangsaan, terjadi ancaman intolerasi, adanya gerakan makar, serta ancaman ideologi asing.
Menurut Mangindaan, tantangan global inilah yang membuat MPR mendapat amanah dari undang-undang untuk mengadakan sosialisasi empat pilar. Melalui kegiatan empat pilar itu, semua disegarkan kembali ingatannya mengenai nilai-nilai empat pilar agar tidak lupa.
Sedangkan Wali Kota Manado Vicky Lumento dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Frans Mawitjere mengatakan Pancasila adalah dasar negara terbaik dalam kerukunan dan keberagaman. Ia menyebut Kota Manado sudah lama menjadi rujukan dalam kerukunan serta keberagaman. Di atas semua itu, kata Vicky, di kota multietnis ini ada keramahan dan kesetaraan.
Selain E.E Mangindaan, sosialisasi empat pilar di Kota Nyiur Melambai itu menampilkan narasumber lain, yakni Wakil Ketua Badan Sosialisasi Bachtiar Aly, Anggota MPR Kelompok DPD Marhany Viktor Poly Pua, dan Anggota MPR daerah pemilihan Sulawesi Utara Bara Hasibuan. Hadir juga Wali Kota Manado Vicky Lumentu, dan Wakil Wali Kota Manado Mur Bastian. (*)