INFO NASIONAL - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menerima kunjungan dari Local Governance Initiative and Network (Login) Asia, bekerja sama dengan kemitraan Indonesia. Login Asia ingin belajar dan mendapatkan pengalaman dalam hal pelaksanaan tugas di Kementerian Desa, yang dinilai berhasil mensinergikan program di kementerian dan lembaga lain. Kunjungan Login Asia ini memfasilitasi perwakilan dari pemerintah, anggota parlemen, akademisi dan non-governmental organization (NGO) di tujuh negara, yakni Nepal, Mongolia, Afganistan, Pakistan, India, Kanada, dan Myanmar.
Eko mengatakan kedatangan Login Asia bertujuan mengetahui pembagian kewenangan dan urusan di level desa serta supervisi dan kontrol yang dilakukan Kementerian Desa dengan kementerian lain hingga tingkat pemerintahan desa. "Urusan pemerintahan di desa merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri. Namun, kalau urusan pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat dan perekonomian di desa, ada di Kementerian Desa. Hingga saat ini, hubungan kita dengan Kementerian Dalam Negeri sangat baik," tuturnya kepada seluruh delegasi dari tujuh negara tersebut di ruang rapat lantai II kantor Kementerian Desa, Jakarta, Senin, 5 Juni 2017.
Eko menuturkan Kementerian Desa telah melakukan penguatan koordinasi dengan kementerian lain yang terkait dengan desa. Menurutnya, koordinasi tidak hanya dilakukan dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan, tapi juga Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan, Kementerian Kehutanan dan Perikanan, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta kementerian teknis lain yang memiliki program di desa. “Tahun ini, Presiden menggelontorkan dana desa Rp 60 triliun untuk 74.910 desa. Kita dorong dana desa tersebut untuk empat program prioritas, yakni produk unggulan desa, pembangunan embung, pembentukan BUMDes (badan usaha milik desa), dan pembangunan sarana olahraga. Kita juga mendorong kementerian lain untuk bersinergi dalam membangun desa," ujarnya. (*)