TEMPO.CO, Semarang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar pemudik mewaspadai ancaman bencana banjir, longsor, dan puting beliung. Peringatan itu terkait dengan perubahan atmosfer dengan kondisi lokal Indonesia.
“Yang perlu diwaspadai saat musim mudik Lebaran ancaman banjir, longsor, dan puting beliung. Apalagi perubahan atmosfer kondisi lokal dan perubahan cuaca, seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi,” kata Kepala BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, saat kunjungan di Semarang, Senin, 5 Juni 2017.
Baca juga:
Ini Kerugian Banjir di Tolitoli yang Merendam Ribuan Rumah
Sutopo menyatakan BNPB telah menyebarkan peta jalur mudik yang rawan untuk wilayah Jawa dan Sumatera sebagai antisipasi publik. “File bisa didownload di website BNPB. Harapannya, masyarakat bisa memahami wilayah rawan,” katanya.
Peta itu juga berisi kontak person petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Sutopo berharap ada antisipasi publik untuk menghindari titik-titik kepadatan. Jangan sampai seperti kejadian mudik di Tol Brebes pada 2016 mengingat jutaan masyarakat mudik hampir bersamaan. Sutopo meminta pemudik membawa minuman, makanan, obat-obatan, dan selalu memperbarui informasi terkini.
Baca pula: Terjadi Banjir di Kota Samarinda, Jalan Antarkota Sempat Terputus
Apalagi, BNPB telah koordinasi dengan BPBD mendukung mudik Lebaran dengan membuka pos koordinasi di tempat istirahat untuk melayani pemudik. “Bisa perawatan cek kesehatan di tempat titik tertentu,” ucapnya.
EDI FAISOL