Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Kecam Kelompok Radikal yang Ingin Menguasai Negara  

image-gnews
Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berpidato saat menutup Kongres IV PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, 11 April 2015. Dalam pidatonya Megawati meminta PDI-P agar menjadi pelopor partai politik dan menjadi mesin utama yang menyerukan gerakan revolusi mental di seluruh Nusantara. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berpidato saat menutup Kongres IV PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, 11 April 2015. Dalam pidatonya Megawati meminta PDI-P agar menjadi pelopor partai politik dan menjadi mesin utama yang menyerukan gerakan revolusi mental di seluruh Nusantara. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COBlitar - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri mengecam kelompok radikal yang ingin menguasai Republik Indonesia. Didampingi Said Aqil Siradj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Megawati meminta kader PDIP dan Nahdlatul Ulama (NU) rela menyerahkan nyawa untuk membela negara.

Orasi yang dilakukan Megawati Sukarnoputri menjadi puncak acara peringatan Hari Lahir Pancasila di kompleks makam Bung Karno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin, 5 Juni 2017. Orasi ini pun mengaduk emosi ribuan kader PDIP dan NU yang hadir. Sesekali mereka tertawa dengan gurauan Megawati, sesekali mereka meneriakkan yel-yel “merdeka” saat sang ketua umum mengibarkan bendera merah putih.

Baca juga: 
Ribuan Kader PDIP Mengikuti Orasi Kebangsaan Megawati Malam Ini

Tepat di depan makam Bung Karno yang diberi podium, Megawati menyampaikan orasinya. Sementara di kanan-kirinya berjajar para fungsionaris partai, seperti Hasto Kristanto dan Djarot Saiful Hidayat. Di depannya ratusan kepala daerah, mulai gubernur hingga bupati, juga wali kota yang diusung PDIP dari seluruh Indonesia berkerumun. Tampak salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

“Saya berterima kasih kepada pemerintah, setelah sekian lama PDIP tanpa henti meminta tanggal 1 Juni menjadi hari kelahiran Pancasila untuk diperingati, akhirnya terlaksana,” kata Megawati membuka orasinya, Senin.

Baca pula:
Megawati Pidato soal Pancasila di Forum Perdamaian di Korsel

Putri Bung Karno ini melanjutkan, saat ini banyak orang yang melupakan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika telah dilupakan sehingga negara mengalami keguncangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengingatkan, lamanya masa penjajahan terhadap rakyat Indonesia hingga 350 tahun tak lepas dari upaya memecah belah masyarakat. Berulang kali upaya perlawanan yang dilakukan pejuang di berbagai daerah selalu kandas akibat tidak adanya persatuan. 

Silakan baca:
Megawati Ingatkan Pentingnya Makna Hari Lahir Pancasila

Hingga suatu masa muncul deklarasi Sumpah Pemuda yang mempersatukan para pemuda dari seluruh pelosok Tanah Air dan menjadi awal perjuangan baru meraih kemerdekaan. “Hari-hari ini ada sebagian bangsa Indonesia yang tak memperbesar cara berpikirnya, tapi justru mempersempit dan seolah-olah memiliki Tanah Air ini sendiri,” kata Megawati. 

Padahal di Timur Tengah sendiri, yang notabene seluruh penduduknya beragama Islam, situasinya justru lebih buruk. Mereka saling serang dan membunuh sesama umat Islam dan memberi gambaran buruk kehidupan yang homogen.

Terhadap situasi tersebut, Megawati  meminta semua kader PDI Perjuangan bersatu dan bahu-membahu menyelamatkan negara. “Kalau kader NU siap menyerahkan nyawa membela Tanah Air, apakah kader PDI Perjuangan juga sanggup?” tanya Megawati yang disambut teriakan pendukungnya. 

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Soto Sulung, Cita Rasa Kuliner Khas Surabaya

4 Oktober 2023

Soto Sulung. shutterstock.com
Mengenal Soto Sulung, Cita Rasa Kuliner Khas Surabaya

Menurut kanal YouTube Budiono Sukses, soto sulung yang asli sudah ada sejak 1950-an yang dibuka oleh Pak Arie Zainal.


Hari Kesaktian Pancasila Bukan Hari Lahir Pancasila

2 Oktober 2023

Patung 7 pahlawan di Monumen Lubang Buaya. Shutterstock
Hari Kesaktian Pancasila Bukan Hari Lahir Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila tidak sama, simak perbedaan keduanya


Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

4 Juni 2023

Foto udara kendaraan melintas di jalan Tol Cikampek Utama saat penerapan satu arah, Karawang, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Korlantas Polri memperpanjang rekayasa lalu lintas satu arah dari KM 70 Gerbang Tol CIkampek Utama sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Kamis (20/4) pukul 24.00 WIB untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat arus mudik lebaran. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sebanyak 482 ribu kendaraan meningkatkan Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023.


Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Digelar di Lapangan Monas, 9 Peserta Pingsan

1 Juni 2023

Ekspresi pasukan pelajar saat Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monumen Nasional (monas), Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Upacara yang mengusung tema
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Digelar di Lapangan Monas, 9 Peserta Pingsan

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, ada 200 ASN yang turut hadir sebagai peserta upacara di lapangan Monas.


Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

1 Juni 2023

Peserta membawa foto Presiden Soekarno saat upacara tradisi Bedhol Pusaka di depan Museum Istana Gebang Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu 31 Mei 2023. Tradisi Bedhol Pusaka yang dirangkai dengan pawai lampion tersebut digelar jelang peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, menggelar kegiatan Gerebek Pancasila memperingati Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2023.


Hari Lahir Pancasila 2023, Heru Budi Singgung Ideologi dan Sukses Jakarta untuk Indonesia

1 Juni 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juni 2023. Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Hari Lahir Pancasila 2023, Heru Budi Singgung Ideologi dan Sukses Jakarta untuk Indonesia

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berpesan kepada peserta upacara Hari Lahir Pancasila memegang ideologi negara demi sukses Jakarta untuk Indonesia.


Hari Lahir Pancasila, 76 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI di Lapas Gunung Sindur

1 Juni 2023

Narapidana tindak pidana terorisme mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 9 November 2021. Mereka berjanji setia berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap tanah air Indonesia dari segala tindakan aksi terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. ANTARA/Humas Ditjenpas
Hari Lahir Pancasila, 76 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI di Lapas Gunung Sindur

Salah satu napi teroris mengungkapkan penyesalannya yang sempat ingin berjihad ke Suriah.


Berhasil Lewati Pandemi Covid-19, Jokowi: Keberhasilan Seluruh Rakyat dengan Fondasi Pancasila

1 Juni 2023

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memimpin Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monumen Nasional (monas), Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Upacara yang mengusung tema
Berhasil Lewati Pandemi Covid-19, Jokowi: Keberhasilan Seluruh Rakyat dengan Fondasi Pancasila

Presiden Jokowi menyebut fondasi Pancasila akan mengantarkan Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil. Stabilitas tak lepas dari persatuan.


Pidato Jokowi di Hari Lahir Pancasila: Singgung Pembangunan, Kedaulatan, hingga Pemilu 2024

1 Juni 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pidato Jokowi di Hari Lahir Pancasila: Singgung Pembangunan, Kedaulatan, hingga Pemilu 2024

Dalam pidatonya di Hari Lahir Pancasila, Jokowi menyinggung soal keberlanjutan pembangunan, kedaulatan Indonesia, hingga Pemilu 2024.


Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ganjar Pranowo: Momentum Tingkatkan Persatuan

1 Juni 2023

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang berlangsung di lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, tepatnya di Alun-Alun Pancasila Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali, Kamis 1 Juni 2023. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng
Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ganjar Pranowo: Momentum Tingkatkan Persatuan

Ganjar Pranowo menyerukan semangat persatuan saat upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu