Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Tolitoli, 2 Korban Tewas dan 2 Orang Hilang

image-gnews
Banjir kembali melanda Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Minggu 4 Juni 2017. Sebanyak 4 Rumah Hanyut Terseret Banjir. Tempo/AMAR BURASE
Banjir kembali melanda Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Minggu 4 Juni 2017. Sebanyak 4 Rumah Hanyut Terseret Banjir. Tempo/AMAR BURASE
Iklan

TEMPO.CO, Palu - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, Bartholomeus Tandigala, memastikan jumlah korban tewas akibat banjir Tolitoli sebanyak dua orang. Sedangkan dua orang yang hilang masih dicari.

"Untuk data sementara korban meninggal (banjir Tolitoli) ada 2 orang yang sudah berhasil dievakuasi,” ujar Bartholomeus kepada Tempo, Minggu, 4 Juni 2017.

Baca juga: Banjir Tolitoli, 4 Rumah Hanyut dan Jalur Trans Sulawesi Putus

Dua korban tewas tersebut yakni Salma, 60 tahun, warga Jalan Anoa; dan Rahmi, 62 tahun, warga Dusun Pilado, Desa Tambun. Sementara 2 korban hilang yakni Mea, 43 tahun; dan Sastro, 41 tahun, warga Dusun Doyan.

Dua korban hilang merupakan nelayan yang ingin menyelamatkan kapal ikan Mutiara Indah hingga akhirnya terbawa arus. “Upaya pencarian masih dilakukan dan evakuasi warga serta pendataan,” kata Bartholomeus.

Bartholomeus mengatakan, ada empat lokasi yang menjadi dampak terparah bencana banjir di Kabupaten Tolitoli, yaitu Kecamatan Baolan, Galang, Dako Pamean dan Lampasio. Menurutnya, penyebabnya hujan dengan intensitas tinggi dari pukul 13.00 - 23.00 Wita yang terjadi pada Sabtu malam 3 Juni 2017. Ada sekitar 56.000 keluarga yang mengalami dampak pada bencana banjir ini. Sementara ketinggian air bervariasi antara 1 - 4 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pendataan belum sepenuhnya dilakukan dikarenakan kendala hujan masih turun dengan listrik padam dan lokasi yang masih sulit dijangkau karena masih tergenang air dan akses jalan di beberapa titik terputus akibat jembatan putus dan longsor,” kata Bartholomeus.

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mencatat sedikitnya ada 15 rumah mengalami kerusakan parah. Di Kabupaten Tolitoli khususnya di Desa Dakitan ada 2 rumah roboh dan 6 hanyut. Di Desa Buntuna 4 rumah hanyut. Sementara 3 rumah roboh di Dusun Lembah Kelurahan Baru. “Sementara untuk rumah tenggelam itu ada di Kelurahan Tuweley, Kelurahan Baru, Kelurahan Panasaka, dan Kelurahan Tambun,” kata Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto, Kepala Bidang Humas Markas Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Minggu 4 Juni 2017.

Menurut Hari, banjir Tolitoli terjadi pada Sabtu 3 Juni 2017 sekitar pukul 13.00 Wita. Di wilayah Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, hujan deras mengakibatkan air sungai Tuweley, Sungai Lembah, Sungai Dakitan, Sungai Tambun meluap sehingga terjadi banjir di wilayah Kecamatan Baolan.

AMAR BURASE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

1 jam lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

4 jam lalu

Ritual Kupatan Kendeng di Desa Timbrangan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Dokumentasi: JMPPK
Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

Tema Kendeng Nguripi Kwalat Lamun Ora Ngopen dipilih sebagai refleksi sejumlah program pemerintah yang menimbulkan kerusakan lingkungan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

11 jam lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

1 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

2 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

5 hari lalu

Warga naik perahu, delman, atau berjalan kaki menembus banjir di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Luasnya wilayah terdampak banjir yang merendam Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah, dengan tinggi muka air rata-rata diatas satu meter membuat proses evakuasi dan penyaluran bantuan berjalan lambat serta kurang mereta. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG tetapkan 21 daerah berstatus waspada untuk menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi.


Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

6 hari lalu

Warga melintasi banjir di Desa Kedawung, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 11 Februari 2023. Hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan belasan desa di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.


Tips Berkendara di Jalan Tol Ketika Terjadi Hujan dan Angin Kencang

6 hari lalu

Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)
Tips Berkendara di Jalan Tol Ketika Terjadi Hujan dan Angin Kencang

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan merujuk tips berkendara yang benar.


Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

6 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis 2 Februari 2023. BMKG stasiun Metereologi kelas I Domine Edward Osok Sorong mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, dimana sejumlah wilayah di
Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

Banjir merendam banyak hunian warga di Distrik Sentani, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Genangan muncul akibat hujan pada 8 April 2024.


Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

6 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.