Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Nama Ahok dalam Deklarasi Gerakan Kebangkitan Nasional II

image-gnews
Presenter Isyana Bagoes Oka dan Lathifa Al Anshori memimpin pembacaan Deklarasi Kebangkitan Nasional II di Museum Kebangkitan Nasional, 3 Juni 2017. Tempo/Destrianita
Presenter Isyana Bagoes Oka dan Lathifa Al Anshori memimpin pembacaan Deklarasi Kebangkitan Nasional II di Museum Kebangkitan Nasional, 3 Juni 2017. Tempo/Destrianita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  - Ada momentum yang cukup menyita perhatian peserta Deklarasi Kebangkitan Nasional II  di Museum Kebangkitan Nasional, Sabtu, 3 Juni 2017. Yaitu saat tiga orang perwakilan agama diminta ke panggung untuk membacakan doa lintas agama.

Peserta menundukkan kepala mendengarkan dengan khidmat dari doa-doa yang diucapkan secara bergiliran oleh Neng Dara Affiah yang mewakili umat Islam, Ratih Ibrahim mewakili umat Katolik dan Muna Panggabean mewakili umat Nasrani.

Baca: Deklarasi Gerakan Kebangkitan Nasional Jilid II Digelar Hari Ini

Saat Ratih Ibrahim membacakan doa, di bagian akhir dia menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok sedang menjalani hukuman 2 tahun penjara dalam kasus penistaan agama.

"Dan secara khusus kami juga berdoa untuk Bapak Basuki Tjahaja Purnama. Agar cahaya purnama senantiasa menyusuri ruang-ruang inspirasi kami dan menjaga Indonesia. Demi kemuliaanmu ya Bapa untuk sekarang dan selamanya," ucap Ratih.

Ratih juga berdoa agar semua peserta yang hadir senantiasa setia dalam merawat kemanusiaan yang adil dan beradab dalam keluarga dengan cara mengajarkannya kepada anak-anaknya. "Terima kasih ya Bapa untuk teman-teman yang baik ini. Terima kasih semua untuk semua hati yang baik, yang akan ikut bergerak bersama kami, menjaga tanah air dan Pancasila," ujar dia.

Simak: Hari Kebangkitan Nasional, Pengamat Politik: Jauhi Mental Bigot

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun aktivis dari Perempuan Peduli Kota Jakarta Muna Panggabean mengucapkan doa agar Indonesia dapat kembali menjaga tanah air. Ia menuturkan setelah deklarasi diucapkan, Indonesia tak lagi mengulangi peristiwa kemarin, yakni menggunakan isu SARA untuk kepentingan politik sesaat.

"Artinya kita harus memulai babak baru, tak harus mempersoalkan yang lama tapi harus meneguhkan. Misalnya Basuki Tjahaja Purnama bukan lagi menjadi figur lagi, tetapi sudah menjadi roh dalam perjuangan kami, tanpa menyebut nama 'Basuki Tjahaja Purnama'," tutur Muna Panggabean kepada Tempo.

Lihat: Hari Kebangkitan Nasional, Polisi Kawal Ketat Aksi di Kediri

Menurut Muna doa sebenarnya merupakan representasi dari keberadaan Indonesia sesuai dengan iman masing-masing. Dalam doa lintas agama yang disebutkan oleh tiga peserta, Muna mengaku menyimak agar dia, sebagai pembaca doa terakhir, tidak membuat pengulangan yang sama atas doa yang telah diucapkan.

"Karena itu tadi saya berbicara dari Kristennya, bagaimana menanggapi yang terjadi belakangan ini. Bahwa sebenarnya kemanusiaan itu di atas segalanya," tuturnya.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

22 Mei 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri Talkshow Transisi Jakarta Menjadi Kota Bisnis Berskala Global di Jakarta International Equestrian Park, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional: Heru Budi Ajak Warga Kerja Keras, Kerja Cerdas

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengajak warga mempertahankan semangat kebangkitan. Bagaimana caranya?


Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

20 Mei 2023

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Republik Indonesia
Silakan Download 11 Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023

Hari Kebangkitan Nasional 2023 ini mengusung tema "Semangat untuk Bangkit". Berikut sejumlah Twibbon yang dapat digunakan.


5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

19 Mei 2023

Laura Basuki dalam film Susi Susanti: Love All. Dok. Disney+ Hotstar Indonesia
5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Hari Kebangkitan Nasional

Deretan film yang menginspirasi dan cocok disaksikan untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional.


Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

19 Mei 2023

wakil ketua mpr ri, lestari moerdijat tempo
Lestari Moerdijat Ajak Anak Muda Manfaatkan Momentum Harkitnas

Tahun ini peringatan Hari Kebangkitan Nasional mengusung tema "Semangat untuk Bangkit".


Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

21 Mei 2022

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Republik Indonesia
Wakil Ketua BKSAP DPR Ceritakan Kembali Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah tak bisa lepas dari organisasi yang didirikan Dr Sutomo pada 20 Mei 1948


Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

21 Mei 2022

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-22 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2022). Foto: Jaka/Man
Sufmi Dasco Minta Harkitnas Dijadikan Momentum Bangkit dari Pandemi

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei


Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

20 Mei 2022

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 20 April 2022. TEMPO/Lani Diana
Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Riza Ajak Warga DKI Bangkit dari Pandemi

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyerukan ajakan bangkit bersama dari Covid-19 dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional


Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

20 Mei 2022

Warga mengunjungi diorama sekolah kedokteran Budi Utomo di Museum Kebangkitan Nasional (eks Gedung Stovia) Jakarta, 20 Mei 2018. Hari Kebangkitan Nasional ditandai oleh dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). TEMPO/Muhammad Hidayat
Hari Kebangkitan Nasional, Alasan dr Cipto Mangunkusumo Keluar dari Budi Utomo

Kisah lain dari Hari Kebangkitan Nasional, dr Ciptomangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara keluar dari keanggotaan Budi Utomo. Ini alasannya.


KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

19 Mei 2022

Poster film KKN di Desa Penari. (Instagram/@kknmovie)
KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa

Banyaknya penonton dengan jumlah yang fantastis ini membuat KKN di Desa Penari sah mengalahkan film-film yang sudah mencetak rekor sebelumnya.


Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

16 Agustus 2021

Anies Baswedan membaca buku-buku Bung Hatta. Foto: Instagram Anies Baswedan.
Maknai Kemerdekaan, Anies Baswedan: Bukan Sekadar Menggulung Kolonialisme

Anies Baswedan mengingatkan kembali tentang panjangnya perjuangan yang dilakukan para perintis kemerdekaan.