Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Pidato soal Pancasila di Forum Perdamaian di Korsel

image-gnews
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memekikan salam kebangsaan Merdeka ketika menyampaikan pidato politiknya pada acara pembukaan Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Hall D2 Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, 10 Januari 2016. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memekikan salam kebangsaan Merdeka ketika menyampaikan pidato politiknya pada acara pembukaan Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Hall D2 Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, 10 Januari 2016. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri menyampaikan pidato gagasan perdamaian dalam Jeju Forum fo Peace and Prosperity, 2017, Korea Selatan, Kamis, 1 Juni 2017. Dalam pidato itu, Mega juga menyinggung soal lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Dalam pidato yang dimulai dengan kesedihannya melihat berbagai macam peristiwa bom bunuh diri di berbagai wilayah termasuk di Jakarta, beberapa waktu lalu. "Keberangkatan saya ke Korea Selatan kali ini diliputi oleh suasana duka. Beberapa hari lalu telah terjadi bom bunuh diri yang menelan korban jiwa di Jakarta, Indonesia dan ini bukan serangan pertama kali yang terjadi di negeri kami dengan alasan menegakkan ajaran agama," kata Mega seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Juni 2017.

Baca: Hari Lahir Pancasila, Jokowi Bikin Unit Kerja Pemantapan Ideologi

Selain di Jakarta, Mega juga menyebutkan sejumlah wilayah yang juga tengah memerangi bom bunuh diri yang diakui dilakuaknoleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS seperti Bangkok, Marawi dan Inggris. Menurut dia, peristiwa tersebut tidak mencerminkan peradaban yang modern. 

"Teriris hati saya, menyaksikan saat ini terjadi pertumpahan darah akibat merasa berbeda pemahaman terhadap ajaran agama," ujarnya.

Mega lalu membandingkan dengan peristiwa penting yang terjadi di abad ke-20, yakni Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955. Tak hanya itu, Mega pun sempat mengutip pidato pembukaan KAA ayahnya, Soekarno tentang perbedaan keyakinan di wilayah Asia Afrika.

"Agaknya, di sini terdapat lebih banyak agama daripada di wilayah lain di muka bumi ini. Tetapi,…. Haruskah kita terpecah-belah karena adanya macam ragam dalam kehidupan keagamaan kita?" kata Mega mengutip pidato Soekarno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Setjen DPD RI : Peringatan Hari Lahir Pancasila Mempersatukan NKRI

Selain itu, Mega juga mengangkat momentum kelahiran Pancasila yang juga dirayakan pada setiap 1 Juni. Menurut Mega, Pancasila membawa prinsip-prinsip dasar negara Indonesia di setiap silanya. "Pancasila kami, Ketuhanan Yang Maha Esa, Nasionalisme, Internasionalisme, Demokrasi dan Keadilan Sosial. Itulah way of live bangsa Indonesia. Pancasila menjadi penuntun kehidupan spiritual, politik, ekonomi, sosial dan budaya, yang terus kami perjuangkan," katanya.

Pancasila, lanjut Mega, bahkan memiliki arti yang universal dan dapat digunakan secara internasional, termasuk menjadi spirit dan prinsip dalam mencari solusi kehidupan bersama kita di abad 21 ini. "Sungguh saya meyakini, semoga ini dapat menjadi keyakinan saudara semua, kita pasti sanggup mengambil tindakan bersama, memilih jalan damai dalam setiap penyelesaian konflik dan sengketa. Karena saya percaya, tidak ada di antara kita yang bercita-cita untuk mewariskan kebencian dan perpecahan dari generasi ke generasi," kata Mega lagi.

"Dengan spirit Pancasila, saya yakin Asia mampu memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan sosial dunia, sekarang dan masa yang akan datang," ujar Mega menutup pidatonya.

INGE KLARA SAFITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kesaktian Pancasila Bukan Hari Lahir Pancasila

2 Oktober 2023

Patung 7 pahlawan di Monumen Lubang Buaya. Shutterstock
Hari Kesaktian Pancasila Bukan Hari Lahir Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila tidak sama, simak perbedaan keduanya


Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

4 Juni 2023

Foto udara kendaraan melintas di jalan Tol Cikampek Utama saat penerapan satu arah, Karawang, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Korlantas Polri memperpanjang rekayasa lalu lintas satu arah dari KM 70 Gerbang Tol CIkampek Utama sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Kamis (20/4) pukul 24.00 WIB untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat arus mudik lebaran. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sebanyak 482 ribu kendaraan meningkatkan Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023.


Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Digelar di Lapangan Monas, 9 Peserta Pingsan

1 Juni 2023

Ekspresi pasukan pelajar saat Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monumen Nasional (monas), Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Upacara yang mengusung tema
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Digelar di Lapangan Monas, 9 Peserta Pingsan

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, ada 200 ASN yang turut hadir sebagai peserta upacara di lapangan Monas.


Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

1 Juni 2023

Peserta membawa foto Presiden Soekarno saat upacara tradisi Bedhol Pusaka di depan Museum Istana Gebang Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu 31 Mei 2023. Tradisi Bedhol Pusaka yang dirangkai dengan pawai lampion tersebut digelar jelang peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Gerebek Pancasila di Blitar, Gunungan Hasil Bumi Dikirab ke Makam Bung Karno

Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, menggelar kegiatan Gerebek Pancasila memperingati Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2023.


Hari Lahir Pancasila 2023, Heru Budi Singgung Ideologi dan Sukses Jakarta untuk Indonesia

1 Juni 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juni 2023. Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Hari Lahir Pancasila 2023, Heru Budi Singgung Ideologi dan Sukses Jakarta untuk Indonesia

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berpesan kepada peserta upacara Hari Lahir Pancasila memegang ideologi negara demi sukses Jakarta untuk Indonesia.


Hari Lahir Pancasila, 76 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI di Lapas Gunung Sindur

1 Juni 2023

Narapidana tindak pidana terorisme mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 9 November 2021. Mereka berjanji setia berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap tanah air Indonesia dari segala tindakan aksi terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. ANTARA/Humas Ditjenpas
Hari Lahir Pancasila, 76 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI di Lapas Gunung Sindur

Salah satu napi teroris mengungkapkan penyesalannya yang sempat ingin berjihad ke Suriah.


Berhasil Lewati Pandemi Covid-19, Jokowi: Keberhasilan Seluruh Rakyat dengan Fondasi Pancasila

1 Juni 2023

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memimpin Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monumen Nasional (monas), Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Upacara yang mengusung tema
Berhasil Lewati Pandemi Covid-19, Jokowi: Keberhasilan Seluruh Rakyat dengan Fondasi Pancasila

Presiden Jokowi menyebut fondasi Pancasila akan mengantarkan Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil. Stabilitas tak lepas dari persatuan.


Pidato Jokowi di Hari Lahir Pancasila: Singgung Pembangunan, Kedaulatan, hingga Pemilu 2024

1 Juni 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pidato Jokowi di Hari Lahir Pancasila: Singgung Pembangunan, Kedaulatan, hingga Pemilu 2024

Dalam pidatonya di Hari Lahir Pancasila, Jokowi menyinggung soal keberlanjutan pembangunan, kedaulatan Indonesia, hingga Pemilu 2024.


Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ganjar Pranowo: Momentum Tingkatkan Persatuan

1 Juni 2023

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang berlangsung di lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, tepatnya di Alun-Alun Pancasila Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali, Kamis 1 Juni 2023. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng
Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ganjar Pranowo: Momentum Tingkatkan Persatuan

Ganjar Pranowo menyerukan semangat persatuan saat upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu


Kemendikbudristek dan BPIP Sepakat Masukkan Lagi Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan

1 Juni 2023

Ilustrasi Pancasila. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout
Kemendikbudristek dan BPIP Sepakat Masukkan Lagi Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan

BPIP bersama Kemdikbudristek telah sepakat untuk mengembalikan materi pendidikan Pancasila sebagai bahan ajar pokok dalam kurikulum