Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi ISIS, Pelabuhan Sulawesi Utara Perketat Penjagaan  

image-gnews
Tentara pemerintah mengambil posisi saat memerangi kelompok Maute di Kota Marawi, Filipina, 28 Mei 2017. REUTERS/Erik De Castro
Tentara pemerintah mengambil posisi saat memerangi kelompok Maute di Kota Marawi, Filipina, 28 Mei 2017. REUTERS/Erik De Castro
Iklan

TEMPO.CO, Manado – Seluruh pelabuhan di wilayah perairan Sulawesi Utara meningkatkan serta memperketat penjagaan terkait dengan teror ISIS di Marawi, Filipina. Dikhawatirkan, Sulawesi Utara menjadi lokasi tujuan utama para pemberontak Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS setelah menyerbu Kota Marawi, Filipina Selatan, yang memang berbatasan dengan Sulawesi Utara.

Kepala Kantor Pelabuhan Amurang, Minahasa Selatan, Eidy Djafar, mengatakan telah berkoordinasi dengan polisi, marinir, dan TNI Angkatan Darat untuk menambah pengamanan di pelabuhan. “Walaupun masih sebatas isu masuknya ISIS, perlu diantisipasi sejak awal,” katanya, Rabu, 31 Mei 2017. (Baca: Waspadai Dampak Teror ISIS di Marawi, TNI Gelar Pasukan Wilayah)

Apalagi, ujar Djafar, Sulawesi Utara begitu dekat dengan lokasi penyerangan di Filipina. “Namun saya berharap hal itu tidak terjadi karena keamanan di Sulut sangat ketat,” tuturnya.

Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka, yang memiliki kantor di Kota Manado, juga telah memperketat pengawasan dan pengamanan pulau-pulau terluar Indonesia, khususnya di perairan Sulawesi Utara.

Wakil Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka Letkol Inf Vipy Amuranto Pranoto mengatakan, setelah penyerbuan lalu, TNI Angkatan Darat melalui Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pengawasan Pulau-pulau Terluar dengan melibatkan ratusan personel terus melakukan penjagaan. (Baca: Dukung Filipina Berantas ISIS, Setnov: Teroris Tak Punya Agama)

”Hingga kini, situasi masih kondusif dan terkendali. Tapi TNI tetap meningkatkan pengawasan, terutama bagi orang-orang yang tidak kita kenal ataupun orang-orang Filipina yang masuk ke Indonesia,” kata Pranoto.

Pranoto menjelaskan, perairan Sulawesi Utara bersama Kalimantan dan Maluku sebelumnya dikenal sebagai tiga tempat perairan yang paling rawan penyeluNdupan, baik kegiatan penangkapan ikan ilegal maupun jalur transit para teroris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Kami imbau masyarakat turut membantu aparat keamanan agar senantiasa menginformasikan jika melihat ada kegiatan atau orang-orang mencurigakan atau orang tidak dikenal yang masuk ke wilayah perairan Indonesia,” tutur Pranoto. (Baca: Milisi ISIS Asal Indonesia Tewas di Marawi)

Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara juga mengambil langkah antisipasi. Sejak Senin, 29 Mei 2017, telah mengirim ratusan personel untuk patroli di wilayah perbatasan Sulawesi Utara-Filipina, yang mencakup dua kabupaten, yakni Kepulauan Talaud dan Kepulauan Sangihe.

Wilayah Polda Sulawesi Utara masuk perbatasan langsung dengan Filipina. Itu sebabnya, ada kemungkinan kerawanan konflik terus-menerus. “Karena itu, Polda Sulut melakukan pengawasan wilayah perbatasan,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo.

ISA ANSHAR JUSUF


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

13 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

14 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

22 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

23 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

25 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

25 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

26 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

26 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

26 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.