INFO NASIONAL - Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengklaim Program Dana Desa yang digulirkan sejak 2015 berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat. Menurut Eko, hal itu tercermin dari masifnya pembangunan infrastruktur di daerah yang dibiayai oleh dana desa.
Seiring dengan semakin gencarnya pembangunan di daerah pedesaan, Sucor Sekuritas melihat potensi yang besar di wilayah rural. Hal ini sejalan dengan program pemerintah bertajuk “Pembangunan dari Desa”, di mana Presiden Joko Widodo memfokuskan pembangunan-pembangunan jangka pendek-menengah untuk meningkatkan daya saing wilayah pedesaan.
Baca Juga:
Peningkatan daya saing pedesaan melalui pembangunan sarana dan prasarana yang memadai juga akan berdampak pada kenaikan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Melalui acara yang diselenggarakan di Sahid Sudirman Center bertajuk ”Kebangkitan Perekonomian Desa dan Terciptanya Daerah Pemasaran Baru” pada Selasa, 30 Mei 2017, Sucor Sekuritas mengajak investor dan mitra bisnis untuk berpartisipasi aktif dalam program pemerintah ini.
“Sangat penting bagi kita secara bersama sama berpartisipasi dalam meningkatkan perkembangan perekonomian di daerah rural. Sarana dan prasarana yang memadai di wilayah pedesaan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya berdampak pula pada meningkatnya daya beli masyarakat pedesaan yang semakin kuat,” ungkap President Director Sucor Sekuritas, Nicolaos Oentung.
Baca Juga:
Tercatat sepanjang tahun 2016, Kementerian Desa telah berhasil menyalurkan dana desa sebesar Rp47 triliun atau setara dengan 100 persen dari target tahunan. Dana ini telah dimaksimalkan untuk pembangunan jalan, jembatan, pengadaan pasar, sekolah, pusat kesehatan, unit lahanpenampung, sumur, pelabuhan kecil, saluran irigasi dan drainase, penampungan air, fasilitas air bersih, serta fasilitas sanitasi.
Sucor Sekuritas meyakini bahwa sejumlah pengembangan ini telah membantu masyarakat pedesaan dan pastinya untuk jangka panjang akan berpengaruh kepada kemajuan bangsa lndonesia secara keseluruhan.
Nicolaos Oentung menambahkan, porsi besar dana desa akan menstimulasi aktivitas perekonomian melalui penekanan biaya logistik, peningkatan produksi desa, dan penciptaan lebih banyak lapangan kerja.
Untuk dapat mengoptimalkan penggunaan dana desa, pemerintah berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Iokal dengan menyediakan bimbingan lebih dan pengawasan lebih dekat. Peran Utama program BUMDes pada era Jokowi ini adalah mendorong pengembangan potensi lokal di wilayah masing-masing dengan cara memastikan penggunaan dana desa melalui BUMDes di masing-masing desa di seluruh Nusantara.(*)
