Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu, Ada Pebisnis dan Tukang Ojek  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Polisi memasang garis batas saat penggeledahan rumah di kawasan Rancasawo, Kecamatan Rancasari, Bandung, Jawa Barat, terkait bom Kampung Melayu, 26 Mei 2017. TEMPO/Prima Mulia
Polisi memasang garis batas saat penggeledahan rumah di kawasan Rancasawo, Kecamatan Rancasari, Bandung, Jawa Barat, terkait bom Kampung Melayu, 26 Mei 2017. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Aparat Detasemen Khusus Antiteror 88 dan Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap 3 orang diduga terlibat aksi teror bom di Kampung Melayu pada Rabu malam lalu, yang berprofesi berbeda, termasuk pebisnis dan tukang ojek.

Terduga pelaku berinisial JIS, ditangkap aparat saat sedang berbelanja dengan istrinya di Pasar Baru Bandung, Kamis, 25 Mei 2017.

JIS adalah pengusaha konveksi yang cukup sukses. Di rumahnya, di Desa Bongkok, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, ia membuka pabrik pakaian. Khususnya busana muslim. Saking majunya, ia sempat menjadi langganan untuk pembuatan busana muslim dari merk terkenal.

Baca : Polri Duga Pelaku Bom Kampung Melayu Sel-sel ISIS, Alasannya...

Ibu JIS, AJ, tidak pernah menduga anaknya tersebut bisa terlibat dalam jaringan teroris. Yang ia tahu, JIS adalah pengusaha konveksi yang maju. "Ah, gak pernah ada yang aneh-aneh," ujar AJ di rumah JIS di Desa Bongkok, Bandung Barat, Jumat, 26 Mei 2017.

Terakhir AJ bertemu dengan JIS pada hari di mana JIS ditangkap, Kamis, 25 Mei 2017. Saat itu, JIS berangkat belanja keperluan usaha konveksinya di Pasar Baru Bandung. "Sepekan dua kali dia selalu belanja ke Pasar Baru," kata dia.

Simak : Bom Cicendo Bandung, Begini Jejak Jaringan Bahrun Naim

Perubahan prilaku JIS itu justru diperhatikan oleh ketua RW tempat JIS bermukim. Ketua RW Hussein mengatakan, JIS mulai berubah sejak setahun yang lalu. Sebelumnya JIS cukup berbaur dengan warga sekitar. Bahkan, ia sering menjadi khotib saat shalat jumat.

"Setahun yang lalu berubah. Istrinya juga, jadi pake cadar," kata Hussein.

Selain JIS, Densus pun mencokok dua orang yang diduga terlibat dalam teror yang menenwaskan 3 orang tersebut. Keduanya yakni WS dan A. Penangkapan kedua orang tersebut berlangsung di hari yang sama. W ditangkap di rumahnya Jalan Rancasawo, Kota Bandung, sedangkan A diciduk polisi di Jalan Mohamad Toha, Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan JIS, W salah satu terduga pelaku yang ditangkap berprofesi sebagai tukang ojek online. Dan istrinya berjualan aksesoris dan mainan.
Baca juga : Bom Kampung Melayu, Jokowi: Kejar Pelaku Hingga ke Akarnya

Ketua RT kediaman WS, Analizar Abdullah, mengatakan, WS cukup berbaur dengan warga sekitar. WS merupakan pendatang di wilayah tetsebut. Ia berasal dari Kebumen.

"Dia berbaur. Kalau ada siskamling selalu ikut," ujarnya. Ia pun tidak menyangka WS diciduk polisi karena dugaan keterlibatan dia pada b di Kampung Melayu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, ketiganya, berinisial JIS, WS, dan A. Ia menduga, ketiganya terlibat dalam teror bom bunuh diri di Kampung Melayu. "Keterlibatannya sebagai apa nanti tunggu penyelidikan," kata Yusri, di Desa Bongkok, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 26 Mei 2017.

IQBAL T. LAZUARDI S

Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

5 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

10 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

36 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

43 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

44 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

59 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.