Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebaran 2017, Jawa Barat Larang Bus Umum Masuki Jalur Alternatif

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah kendaraan melintasi jalur alternatif menuju puncak di Jalan Pandansari, Gadog, Kabupaten Bogor, 10 Desember 2016. Jalan yang berada di samping jalan tol Jagorawi tersebut menjadi jalur alternatif bagi pengendara untuk menghindari kemacetan menuju kawasan Puncak. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah kendaraan melintasi jalur alternatif menuju puncak di Jalan Pandansari, Gadog, Kabupaten Bogor, 10 Desember 2016. Jalan yang berada di samping jalan tol Jagorawi tersebut menjadi jalur alternatif bagi pengendara untuk menghindari kemacetan menuju kawasan Puncak. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, tidak merekomendasikan sejumlah jalan alternatif yang mayoritas merupakan jalan provinsi untuk dilintasi bus umum saat kepadatan arus mudik Lebaran 2017 nanti.

“Kondisi jalan provinsi lebarnay memadai, Cuma kita harus selektif untuk angkutan penumpang seperti bus, agak riskan karean geometrik jalannya,” kata dia di Bandung, Jumat, 26 Mei 2017.

Baca : Lebaran 2017, Jalan Tol Brebes - Batang Bakal Bisa Dilalui Pemudik

Dedi mencontohkan ruas Cikalong-Sumedang yang dipersiapkan sebagai jalan alternatif untuk jalur tengah yang melewati Cadas Pangeran, Sumedang. “Paling hanya angkutan pribadi yang diperkenankan ke sana, tapi kalau angkutan bus, agak riskan. Tidak mungkin rekomen ke sana,” kata dia.

Jalan dengan geometrik yang berliku dan tanjakan tajam lainnya, seperti jalur Cijapati dari Kadungora Garut menuju Bandung menuju Cicalengka. “Cijapati juga untuk mobil-mobil kecil, kendaraan pribadi, kalau untuk angkutan penumpang umum jangan lewat sana. Mending lewat jalur biasa saja,” kata Dedi.

Simak : Kementerian Pekerjaan Umum Siapkan Empat Flyover Jawa Tengah untuk Mudik

Khusus jalur Nagreg yang rawan bencana, Dedi mengatakan, sudah disepakati dengan Dinas Bina Marga untuk memanfaatkan ruas jalan Tol Cisumdawu sepanjang 6 kilometer yang terhubung dengan jalan alternatif Cikalong-Sumedang akan dipergunakan dalam situasi darurat.

“Baru 6 kilometer. Masuk dari Tanjungsari, Pasar Rancakalong sampai rencana tunel, dan keluar lagi di jalan provinsi Rancakalong. Itu solusi alternatif apabila terjadi bencana di Cadas Pangeran,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dedi mengatakan, selain kondisi bencana, jalan Tol Cisumdawu sepanjang 6 kilometer itu bisa menjadi alternatif jika arus kendaraan padat melewati Cadas Pangeran. “Kalau ada kepadatan yang masif, betul-betul tidak bisa diprediksi arusnya cukup tinggi menuju Cadas Pangeran. Tapi ktia harus pastikan untuk pemasangan rambu-rambu di sana. Akan dilakukan survey dulu Senin ini dengan Satker untuk melihat kondisi jalan itu,” kata dia.

Baca juga : Hadapi Macet Mudik, Ada Jalur Alternatif Jalan Tol Grinsing

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Jawa Barat, Guntoro mengatakan, Satker Jalan Tol Cisumdawu sudah menyurati memastikan ruas jalan tol itu di Cikalong, Sumedang dipastikan tidak bisa dipergunakan saat arus mudik Lebaran nanti. “Alasannya belm selesai. Ada kaitannya dengan tanah juga,” kata dia, 13 Mei 2017.

Sebelumnya, terbuka peluang jalan tol Cisumdawu di ruas jalan Cikalong itu bisa dipergunakan sebagai alternatif arus mudik Lebaran 2017 untuk menghindari Cadas Pangeran. “Tidak bisa dipergunakan. Fix,” kata Guntoro.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

45 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

55 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.