TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menanggapi himbauan perjalanan (travel advisory) yang dikeluarkan beberapa negara pasca ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Menurutnya, travel advisory merupakan suatu hal yang wajar dikeluarkan oleh negara.
“Travel advisory bukan sesuatu yang unik, itu merupakan kewajiban bagi sebuah negara,” ujarnya di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Jum’at, 26 Mei 2017. Arramanatha menjelaskan, travel advisory merupakan langkah yang dilakukan negara untuk memastikan warganya aman dan lebih berhati-hati.
Baca :
Bom Kampung Melayu, Polisi Telisik ke Jaringan Bom Panci Cicendo
9 Fakta Teror Bom Kampung Melayu
Ia mencontohkan, Indonesia pun mengeluarkan travel advisory pasca ledakan bom di Manchester, Inggris—yang terjadi dua hari sebelum ledakan bom di Kampung Melayu.
“Begitu kejadian, Kedutaan Besar RI disana langsung mengeluarkan peringatan dan himbauan bagi seluruh warga Negara Indonesia di Inggris, khususnya Manchester untuk waspada dan menghindari tempat yang kemungkinan menjadi target,” kata Arrmanantha.
Ledakan bom Kampung Melayu, pada Rabu malam yang menewaskan 5 orang dan melukai 10 lainnya, menjadi perhatian internasional.
Arrmanantha mengatakan, hingga kini ada tiga negara sudah menerbitkan travel advisory kepada warga negaranya yang sedang berada atau hendak bepergian ke Indonesia. Negara tersebut yakni Inggris, Amerika, dan Australia.
Travel advisory ini berada di bawah tingkatan travel warning karena hanya mengimbau warga negaranya agar berhati-hati, dan bukan menyarankan agar tak berkunjung ke Indonesia.
Selain travel advisory, negara-negara tersebut juga mengecam tindakan terorisme yang di Kampung Melayu dan mengucapkan belasungkawa pada Indonesia.
Simak pula : Teror Bom Kampung Melayu, Singapura Perketat Keamanan
Melalui laman resminya, Kementerian Luar Negeri Inggris memuat tragedi bom Kampung Melayu lengkap dengan peta Indonesia. Pada situs tersebut, Kemenlu Inggris mengingatkan warganya bahwa ancaman terorisme di Indonesia masih cukup tinggi.
Pemerintah Inggris mengimbau kepada warganya yang akan atau sedang berada di Indonesia agar tetap waspada, berhati-hati, serta mengikuti arahan otoritas setempat. Selain itu, warga Inggris di Indonesia diminta tak berada di sekitar kawasan Kampung Melayu hinigga aparat Indonesia menyatakan situasi sudah kembali aman.
Langkah serupa juga diambil pemerintah Australia yang meminta warganya di Indonesia, terutama Jakarta, tetap waspada dan memantau perkebangan situasi lewat media masa.
Warga Australia juga diminta mengenali lokasi-lokasi di Indonesia yang menjadi target utama teroris sehingga bisa menghindari tempat-tempat itu, untuk menghindari serangan seperti bom Kampung Melayu.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia melalui laman web resminya meminta seluruh warganya yang berkunjung atau tinggal di Indonesia untuk meninjau kembali rencana bepergian dan mengambil langkah tepat untuk meningkatkan keamanan pribadi mereka pasca terjadinya bom bunuh diri di Kampung Melayu.
DWI FEBRINA FAJRIN
Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung