Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Jawa Timur, Kiai Sepakat Mengusung Gus Ipul

image-gnews
Saifullah Yusuf/Gus Ipul. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi
Saifullah Yusuf/Gus Ipul. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Para kiai sepakat meminta Partai Kebangkitan Bangsa mencalonkan Syaifullah Yusuf sebagai calon tunggal Gubernur Jawa Timur. Permintaan ini secara otomatis menggugurkan pencalonan Halim Iskandar yang telah mengantongi rekomendasi Partai Kebangkitan Bangsa.

Dalam pertemuan tertutup yang digelar di kediaman Kiai Anwar Manshur di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, para kiai sepakat mengusung satu nama sebagai calon Gubernur Jawa Timur, yakni Syaifulah Yusuf alias Gus Ipul. “NU mendukung satu calon saja, yaitu Syaifullah Yusuf,” kata Kiai Anwar Iskandar yang ditunjuk sebagai juru bicara kiai, Rabu 24 Mei 2017. (Baca: Pilgub Jawa Timur 2018, Saifullah Yusuf Tunggu Pinangan Partai)

Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Kediri ini menambahkan sosok Syafullah Yusuf pantas untuk didukung mewakili NU. Sebagai petahana, elektabilitas Syaifullah dinilai tinggi dibanding nama-nama yang lain. Selain itu Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini juga menjabat sebagai wakil ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Penjelasan serupa disampaikan Wakil Ketua DPW NU Jawa Timur Ahmad Fahrurrozi. Pengasuh Pondok Pesantren An Nur Malang yang akrab disapa Gus Fahrur ini mengatakan nama Syaifullah Yusuf telah direkomendasikan secara utuh oleh para kiai di wilayah mataraman. Suara para kiai ini, menurut dia, akan sangat dipertimbangkan dan didengar oleh pengurus PKB mesti telah memutuskan untuk mengusung kakak Muhaimin Iskandar, yakni Halim Iskandar sebagai calon gubernur. “Suara kiai sangat didengar dan menjadi pertimbangan PKB,” kata Fahrur. (Baca: Pilkada Jawa Timur, Mahfud MD: Surat Kiai NU Bukan Intervensi)

Sikap para kiai ini bertentangan dengan keputusan PKB yang telah lebih dulu memberikan rekomendasi kepada Halim Iskandar sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Bahkan nama Halim telah disosialisasikan kepada seluruh jajaran pengurus cabang PKB di daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih menurut Fahrur, selain di Kediri, Cak Imin juga akan menggelar pertemuan serupa dengan para kiai di Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Di tempat itu Cak Imin akan bertemu para kiai dari wilayah tapal kuda untuk mendengar aspirasi mereka tentang calon gubernur yang direkomendasikan. Pertemuan itu juga akan berlanjut besok di Sidoarjo dengan jumlah kiai yang jauh lebih besar. (Baca: Bahas Pilkada Jawa Timur, Cak Imin Bertemu Para Kiai)

Meski pertemuan di Genggong dan Sidoarjo belum dilakukan, namun Fahrur meyakini jika sikap para kiai di seluruh Jawa Timur akan sepakat mengusung Syaifullah Yusuf dalam Pilkada Jawa Timur. Keputusan para kiai ini nanti diharapkan akan segera disosialisasikan kepada seluruh santri dan alumni pondok pesantren di Jawa Timur untuk ditaati.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

17 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

17 hari lalu

Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum shalat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Massa pengunjuk rasa dari sejumlah elemen tersebut memprotes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang, menuntut penggantian Komisioner KPU, mendukung hak angket di DPR, dan memprotes terjadinya kenaikan harga sembako. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

20 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

23 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

23 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

29 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

32 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

34 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.


Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

36 hari lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.


Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

41 hari lalu

Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum shalat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Massa pengunjuk rasa dari sejumlah elemen tersebut memprotes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang, menuntut penggantian Komisioner KPU, mendukung hak angket di DPR, dan memprotes terjadinya kenaikan harga sembako. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.