INFO NASIONAL - PT Astra International Tbk kembali mencari pemuda Indonesia yang berprestasi dan mempunyai kontribusi positif terhadap lingkungan dan inspiratif bagi masyarakat sekitarnya melalui program SATU Indonesia Awards (SIA) 2017. Setelah program tersebut diluncurkan pada 20 Maret, SATU Indonesia Awards, yang tahun ini memasuki tahun pelaksanaan ke-8, melaksanakan road show di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Tarakan dipilih sebagai kota pertama road show SIA 2017 di luar Jakarta karena diharapkan daerah itu dapat dibangun melalui pemuda-pemudi inspiratif sehingga dapat bersaing dan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Hal ini sejalan dengan program SATU Indonesia Awards yang bertujuan mengembangkan inisiatif masyarakat, terutama para generasi muda, dalam memanfaatkan sumber daya daerah guna meningkatkan ekonomi dan taraf hidup sehingga dapat menjadi inspirasi positif bagi masyarakat.
Baca Juga:
Diadakan di Universitas Borneo, bincang inspiratif SATU Indonesia Awards 2017 menghadirkan Wali Kota Tarakan Sofian Raga, dewan juri SIA, yaitu Prof Emil Salim (dosen Program Studi Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia), Bambang Harymurti, Head of Public Relations Yulian Warman, Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, serta penerima SATU Indonesia Awards 2016, Muhammad Aripin. Bincang inspiratif SIA juga dihadiri pelajar, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), anggota komunitas, dan berbagai institusi yang terkait dengan bidang penilaian SIA, yaitu pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, kesehatan, dan teknologi.
Melalui acara ini, Wali Kota Sofian menyatakan dukungannya terhadap program SATU Indonesia Awards. “Visi Kota Tarakan adalah mewujudkan Tarakan sebagai kota perdagangan, jasa, industri, perikanan, dan pariwisata yang didukung sumber daya manusia dan infrastruktur yang andal dan berwawasan lingkungan. Salah satu tujuan kami dalam mencapai visi tersebut adalah melalui pengentasan kemiskinan. Hal ini saya rasa sejalan dengan SATU Indonesia Awards yang bertujuan mengembangkan serta memberdayakan sumber daya manusia. Saya harap akan muncul banyak pemuda-pemudi Tarakan dengan berbagai inisiatif baru untuk mengikuti program ini,” ujarnya.
Prof Emil, salah satu juri SATU Indonesia Awards, juga turut berbagi inspirasi dengan mengajak pemuda Tarakan semakin kreatif dalam bidang lingkungan dengan memanfaatkan wilayah yang ada guna menaikkan mutu dan kesejahteraan masyarakat Kota Tarakan. “Saya yakin Kota Tarakan dan sekitarnya pasti punya pemuda-pemudi inspiratif. Karena itu, kami datang ke sini untuk mengajak atau memanggil mereka,” ucapnya.
Baca Juga:
Muhammad Aripin, Wirausahawan Kreatif
Dalam road show ini, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards (SIA) 2016 Muhammad Aripin ikut berbagi pengalaman tentang perannya merangkul serta membina anak jalanan, yatim piatu, korban broken home, korban narkotik, serta putus sekolah dengan mendirikan Rumah Kreatif di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Di rumah pintar ini, anak-anak tersebut dibina sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing agar bisa menjadi entrepreneur. Dimulai dengan bisnis mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis, saat ini Rumah Kreatif mewadahi berbagai kegiatan di bidang teknik, kerajinan tangan, dan seni budaya, serta membina 85 anak usia SD hingga perguruan tinggi.
Aripin menjelaskan, sejak menerima penghargaan SIA, dia memiliki lebih banyak kesempatan berbagi dan menggali informasi dengan pakar-pakar yang kompeten sehingga membuka kesempatan baginya untuk terus berkembang dan menginspirasi banyak orang. Produk Rumah Kreatif saat ini telah dipasarkan melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah, juga dijual online ke mancanegara. “Perkembangan Rumah Kreatif saat ini cukup luar biasa. Seluruh masyarakat Banjarmasin di 5 kecamatan ikut berpartisipasi membuat berbagai aneka produk untuk dijadikan usaha,” tuturnya.
SATU Indonesia Awards
Program tahunan SATU Indonesia Awards diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda untuk mencari pemuda-pemudi terpilih Indonesia yang telah memberdayakan serta menggerakkan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Dalam rangka HUT ke-60, pada tahun ini, Astra akan memberikan bantuan dana pengembangan masyarakat untuk penerima apresiasi tingkat nasional masing-masing Rp 60 juta, naik dari Rp 55 juta pada 2016 lalu.
Selain itu, penerima apresiasi juga akan mendapatkan pembinaan kegiatan dari Astra. Mereka yang terpilih menjadi penerima SATU Indonesia Awards harus memenuhi persyaratan berikut ini.
Berusia maksimal 35 tahun, individu atau kelompok dengan jumlah anggota minimal 3 orang, memiliki kegiatan yang orisinal, pegiat/kegiatannya telah berlangsung minimal 1 tahun, belum pernah menerima penghargaan nasional/internasional, serta bukan karyawan Grup Astra dan Tempo Media Group. Bisa juga mendaftarkan orang lain yang memenuhi persyaratan dan ketentuan mengikuti SATU Indonesia Awards 2017.