TEMPO.CO, Surabaya - Tim SAR Surabaya secara resmi menutup pencarian korban kapal terbakar yaitu KM Mutiara Sentosa I di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Jumat, 19 Mei 2017. Sebanyak 197 penumpang dan awak kapal milik PT Atosim Lampung Pelayaran itu berhasil dievakuasi.
Kepala Kantor SAR Surabaya Mochamad Arifin mengatakan, proses pencarian akan diakhiri pada hari ini. “Dua kapal, KN SAR Wisanggeni dari Semarang dan KN SAR Widura 225 dari Basarnas Surabaya, disiagakan di pulau Masalembu sampai tutup sore ini,” ujarnya kepada wartawan di posko informasi dan pencarian di Pelabuhan Tanjung Perak, Minggu, 21 Mei 2017.
Setelah itu, SAR akan melakukan pemantauan selama 7 hari berikutnya. Selama pemantauan, Tim SAR Surabaya akan berkordinasi dengan KSOP Masalembu. “Dalam pemantauan kalau ada kejadian lain, kami bisa tangani lebih cepat,” kata dia.
Baca: Kisah Korban yang Selamat Saat Kapal Mutiara Sentosa Terbakar
Arifin mengakui, timnya sempat mengalami kendala saat mengevakuasi para korban musibah itu. Sebab, 37 penumpang yang selamat dinaikkan satu per satu dari KN SAR Widura 225 yang turut membantu.
“Di tengah gelombang air laut, kami berusaha agar para penumpang kita berusaha supaya aman," ujar Arifin.
Dalam masa pemantauan, Tim SAR Surabaya juga menargetkan penanganan temuan yang dianggap mencurigakan. Ia mencontohkan, KN Wisanggeni menemukan satu jaket pelampung tanpa awak. “(Temuan) sekarang kami serahkan di KSOP Masalembo. Kami memantau dari Surabaya,” tutur Arifin.
Baca: Lima Jenazah Kapal Terbakar Tiba di Tanjung Perak
Total penumpang yang dievakuasi sebanyak 197 orang. Rinciannya, 184 penumpang selamat dibawa KM Dharma Kartika IX milik PT Dharma Lautan Utama dan telah tiba pada Sabtu, 20 Mei 2017 sekitar pukul 23.24 WIB. Berikutnya, tiga penumpang selamat dan lima korban meninggal dunia yang dibawa Kapal Basarnas Widura 225, serta dua orang penumpang selamat dibawa KM Meratus Makassar.
Sebelumnya, KM Mutiara Sentosa 1 terbakar pada posisi 05.33.845 S dan 114.31.271E sekitar 3 mil Timur Laut Pulau Masalembu. Dalam manifest, kapal terbakar dengan berat GT. 12.365 itu mengangkut Anak Buah Kapal berjumlah 37 orang dan 134 penumpang, beserta 80 unit kendaraan yang terdiri dari sepeda motor 2 unit, mobil kecil 21 unit, truk sedang 10 unit dan truk besar 47 unit.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Baca: 41 Penumpang Kapal Terbakar Mutiara Sentosa Dirawat di Puskesmas