Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditetapkan Darurat Banjir, Ini Penjelasan BPBD Kutai Barat

Editor

Pruwanto

image-gnews
Banjir yang melanda Kutai Barat mencapai 3 meter. TEMPO/Sapri Maulana
Banjir yang melanda Kutai Barat mencapai 3 meter. TEMPO/Sapri Maulana
Iklan

TEMPO.CO, Kutai Barat -Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Barat, Jenton, mengatakan penetapan darurat becana banjir sebagai langkah awal yang sudah dilakukan guna mendapatkan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui pemerintah provinsi Kalimantan Timur.

“Dengan ditetapkan darurat bencana, mudah-mudahan bantuan pemerintah dapat segera diberikan ke Kutai Barat untuk disalurkan kepada korban banjir,” kata Jenton kepada Tempo ketika dihubungi dari Samarinda, Selasa, 16 Mei 2017.

Banjir di Kutai Barat merendam 95 desa di 14 kecamatan. Tital keluarga yang terdampak mencapai 12.593 kepala keluarga atau 43.577 jiwa.  Pemerintah Kutai Barat telah menetapkan Status Keadaan Darurat Penanganan Bencana Banjir.

Baca: Banjir Kutai Barat, Bupati Berharap Ditetapkan Darurat Bencana

Jenton menjelaskan, bantuan tak hanya diharapkan dari pemerintah, tetapi semua pihak, termasuk para pengusaha. “Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Barat siap 24 jam,” kata Jenton. Badan Penanggulangan Bencana, kata dia, berfokus pada  misi penyelamatan dan kemanusiaan.   “Siapa yang ingin menolong, membantu, baik dari pihak swasta atau investor bisa langsung menyalurkan ke kantor kami.”

Banjir di Kutai Barat sudah berlangsung selama 12 hari. Namun, belum ada tanda-tanda banjir itu surut. Jenton mengatakan, banjir di Kutai Barat memang sudah terjadi sejak tahun 1970-an. Tapi, kondisinya kini kian parah.  Ini, kata dia, dipicu maraknya eksploitasi lingkungan di daerah itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sekitar tahun 1970-an, kenaikkan (volume atau ketinggian) banjir tidak seperti sekarang,” kata Jenton. “Dulu belum banyak batu bara, sekarang batu bara masuk, sawit masuk. Jadi tidak ada lagi tempat penyerapan air. Saya tidak berani cerita banyak tentang itu.”

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Barat tak bisa mencegah banjir terjadi, tapi mereka selalu siap menginformasikan dan memberikan bantuan kepada masyarakat saat becana datang. “Kita tidak bisa melawan (bencana) hanya bisa menginformasikan dan mengantisipasi,” kata dia. “Kalau ada kemungkinan akan banjir, warga harus cepat mengungsi, peliharaan ternak harus cepat diamankan.”

Bupati Kutai Barat tak banyak menjelaskan mengenai kondisi banjir di Kutai Barat. Ia mengatakan, banjir itu disebabkan oleh faktor alam, dan dirinya sudah menetapkan darurat banjir. "Banjir di sini terjadi hampir setiap tahun, karena faktor alam," kata Yapan, saat ditemui di Barong Tongkok, Selasa, 16 Mei 2017.

SAPRI MAULANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.