TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan partainya akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 21-23 Mei 2017 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Setidaknya ada empat agenda penting yang akan diputuskan dalam rapimnas kali ini, tapi tak ada agenda musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Nurdin menjelaskan, rapimnas kali ini bertujuan membentuk badan pemenangan pemilu (Bappilu) Partai Golkar demi menyambut pemilu 2019.
"Jadi kami akan membentuk aturan organisasi tentang Bappilu. Pembentukan Bappilu sangat mutlak bagi Partai Golkar," kata Nurdin dalam konferensi pers di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Senin, 15 Mei 2017.
Baca: Golkar Kumpulkan DPD, Nurdin Halid: Tidak Ada Usulan Munaslub
Dalam rapimnas mendatang, partai berlambang pohon beringin ini akan memutuskan peraturan baru terkait dengan rekrutmen calon anggota legislatif. Nurdin berharap semua bakal caleg dari Golkar nantinya tidak hanya bekerja ketika tahapan pemilu telah dimulai.
"Ini menandakan kesiapan partai Golkar lebih awal menghadapi pemilu legislatif 2019," ucapnya.
Selain itu, dalam rapimnas diagendakan pembentukan badan pengamanan suara Partai Golkar. Pasalnya, tiap pemilu, persaingan merebut suara sangat penting. Nantinya badan ini akan bekerja mengamankan suara hingga ke TPS-TPS.
"Partai Golkar tak mau kehilangan suara ketika kami melakukan kampanye sosialisasi program tapi kemudian suaranya hilang," kata Nurdin.
Baca: Setya Novanto Dicekal KPK, Nurdin Halid: Itu Proses Hukum Biasa
Agenda lain adalah menggelar kompetisi sepak bola Liga Desa Beringin memperebutkan Piala Presiden Joko Widodo. "Seperti kami ketahui, masyarakat Indonesia mencintai bola," tuturnya.
Sementara itu, yang bertindak sebagai ketua steering committee adalah Freddy Latumahena, sedangkan ketua organizing committee Aziz Syamsuddin.
Meski menggelar rapimnas, Nurdin membantah ada agenda munaslub untuk mencari Ketua Umum Golkar yang baru. "Itu isu di luar. Internal partai sangat solid," ujarnya.
Nurdin menuturkan rapimnas ini hanya menyiapkan secara baik konsep, strategi, dan teknik Partai Golkar dalam menghadapi kompetisi pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019. Tidak ada isu lain yang dibahas, termasuk wacana munaslub.
AHMAD FAIZ