Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Baru Kasus Diksar Mapala UII Mangkir dari Pemeriksaan

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Dua tersangka kasus Pembunuhan peserta diksar Mapala UII dalam rilis di polresta Karanganyar, Jawa Tengah, 27 April 2017. Diksar maut The Great Camping (TGC) ke-37 ini diikuti 37 peserta pada 14-22 Januari 2017. TEMPO/Bram Selo Agung
Dua tersangka kasus Pembunuhan peserta diksar Mapala UII dalam rilis di polresta Karanganyar, Jawa Tengah, 27 April 2017. Diksar maut The Great Camping (TGC) ke-37 ini diikuti 37 peserta pada 14-22 Januari 2017. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tim penyidik Kepolisian Resor Karanganyar dijadwalkan memeriksa enam tersangka baru kasus kekerasan dalam Pendidikan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia, Senin, 15 Mei 2017. Hingga sore, keenam tersangka itu belum hadir untuk memenuhi panggilan pemeriksaan.

"Kami akan kembali melayangkan surat panggilan lagi," kata Kepala Polres Karanganyar Ajun Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, di Karanganyar, Senin. Dia berharap keenam tersangka kooperatif sehingga polisi tidak perlu melakukan upaya paksa penangkapan.

Baca: Polisi Periksa Tersangka Baru Kasus Diksar Mapala UII Pekan Depan

Menurut Ade, surat panggilan kepada enam tersangka itu telah dilayangkan pekan kemarin. Surat itu dilayangkan sesaat setelah polisi menetapkan tersangka dalam gelar perkara.

"Hari ini kami menyiapkan enam penyidik untuk memeriksa para tersangka," katanya. Dengan demikian, satu tersangka akan diperiksa oleh satu penyidik. Hal itu dilakukan agar proses pemeriksaan bisa selesai dengan cepat.

Ade menyebut bahwa saat ini para tersangka tidak memberikan penjelasan mengenai penyebab ketidakhadiran itu. "Mereka tidak mengirim permohonan penundaan pemeriksaan atau semacamnya," katanya. Padahal penyidik telah melampirkan nomor telepon selulernya dalam surat panggilan.
Simak: Kasus Diksar Mapala UII, Polisi: 6 Tersangka Baru dari Panitia

Polisi juga yakin surat panggilan yang dilayangkan telah sampai ke tangan para tersangka. "Surat panggilan kepada masing-masing tersangka kami kirim ke tiga tempat," katanya. Selain ke tempat tinggal asal, polisi melayangkan panggilan melalui kampus dan tempat kos.

Hingga saat ini polisi juga belum mengetahui pengacara mana yang akan mendampingi para tersangka. "Belum ada pemberitahuan dan surat kuasa yang masuk," kata Ade. Polisi juga akan menyiapkan pendampingan pengacara negara jika para tersangka belum menunjuk pengacara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka wajib didampingi pengacara," kata Ade. Sebab, ancaman hukuman yang disangkakan kepada enam orang tersebut di atas lima tahun penjara.

Pada Selasa pekan lalu, Polres Karanganyar melakukan gelar perkara lanjutan kasus kekerasan dalam kegiatan Diksar Mapala UII yang terjadi pada Januari lalu. Mereka menetapkan enam panitia sebagai tersangka.

Para tersangka baru itu adalah DK alias J, NAI alias K, HS alias G, TN alias M, RF alias K, dan TAR alias L. Menurut Ade, salah satu dari enam tersangka baru itu merupakan perempuan.
Lihat pula: Kasus Diksar Mapala UII, Polisi Berfokus Lengkapi Berkas Tersangka

Polisi menggunakan beberapa pasal sekaligus untuk menjerat para tersangka. "Mereka diduga melakukan tindak kekerasan secara bersama-sama," katanya. Pasal yang digunakan adalah Pasal 55, 170, dan 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Sebelumnya, polisi menetapkan dua tersangka, Angga dan Wahyudi, pada akhir Januari lalu. Saat ini proses penyidikan terhadap dua tersangka telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Karanganyar dan menunggu disidangkan.

Diksar Mapala UII tersebut berlangsung di Tawangmangu, Karanganyar pada 13-20 Januari 2017. Tiga peserta tewas setelah mengikuti kegiatan tersebut. Dokter yang melakukan autopsi menemukan luka-luka di tubuh para korban. Selain tiga peserta tewas, 34 peserta Diksar yang lain menderita luka-luka.

AHMAD RAFIQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dito Ariotedjo Makan Siang Bareng Jokowi, Singgung Soal Bergabung ke Partai Golkar

41 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (tiga dari kanan) serta sejumlah pejabat lainnya memencet sirene sebagai tanda dimulainya pembangunan Paralympic Training Center di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dito Ariotedjo Makan Siang Bareng Jokowi, Singgung Soal Bergabung ke Partai Golkar

Dito Ariotedjo makan siang bareng Jokowi di Karanganyar, Jateng hari ini . Ia mengungkapkan salah satu pembicaraannya adalah soal Golkar.


Mendulang Banyak Suara di Pileg 2024, 7 Mantan Bupati ini Melenggang ke Senayan

54 hari lalu

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meluncurkan buku pertamanya yang berjudul Perempuan Pasti Bisa. TEMPO | Hisyam Luthfiana
Mendulang Banyak Suara di Pileg 2024, 7 Mantan Bupati ini Melenggang ke Senayan

Mantan bupati di sejumlah daerah masih punya pengaruh kuat, Memperoleh suara tinggi saat Pileg 2024, jalan mereka ke Senayan tak terbendung


Dinas Desa Kabupaten Karanganyar Akui Buat Surat untuk Kades Menghadap Polda Jateng

23 November 2023

Ilustrasi Kepala Desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinas Desa Kabupaten Karanganyar Akui Buat Surat untuk Kades Menghadap Polda Jateng

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karanganyar mengakui membuat surat untuk para kepala desa menghadap ke Polda Jateng.


Konser Dewa 19 Gebrak Karanganyar, Gibran Hadir dan Benarkan Cucu Kepala Desa Kragan

3 November 2023

Dewa 19 tampil dalam konser musik bertajuk Gempur Rokok Ilegal Bersama Dewa 19 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Karanganyar di Alun-Alun Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis malam, 2 November 2023.
Konser Dewa 19 Gebrak Karanganyar, Gibran Hadir dan Benarkan Cucu Kepala Desa Kragan

Gibran menghadiri konser Dewa 19 di Kabupaten Karanganyar atas undangan Bupati Juliyatmono seraya mengaku sebagai orang dari daerah itu.


Kabupaten Karanganyar Gelar Operasi Pasar, Warga Rela Antre Hingga 3 Jam untuk Dapat Beras Murah

13 September 2023

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti
Kabupaten Karanganyar Gelar Operasi Pasar, Warga Rela Antre Hingga 3 Jam untuk Dapat Beras Murah

Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar operasi pasar di dua titik yaitu Kecamatan Colomadu dan Kecamatan Gondangrejo.


Kawasan Hutan di Kaki Gunung Lawu Karanganyar Terbakar

30 Agustus 2023

Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS
Kawasan Hutan di Kaki Gunung Lawu Karanganyar Terbakar

Kebakaran hutan terjadi di kaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Hingga malam ini belum padam.


Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Temukan Hal Ini Saat Pantau Distribusi Pupuk Subsidi di Karanganyar

9 Juni 2023

Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri pada 6 - 10 Maret 2023 melaksanakan tugas pemantauan distribusi pupuk subsidi dan bantuan alat dan mesin pertanian di 3 kabupaten  di Jawa Timur. Foto: Dok: Istimewa
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Temukan Hal Ini Saat Pantau Distribusi Pupuk Subsidi di Karanganyar

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri memantau distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Mereka menemukan beberapa hal ini.


UII Kirim Surat Penerbitan Yellow Notice ke Interpol untuk Cari Ahmad Munasir Rafie Pratama, Apa Itu?

19 Februari 2023

Dosen UII Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang kontak setelah mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. (ANTARA/HO-Humas UII)
UII Kirim Surat Penerbitan Yellow Notice ke Interpol untuk Cari Ahmad Munasir Rafie Pratama, Apa Itu?

Apa itu Yellow Notice dan mengapa UII mengirim surat penerbitan ke Interpol untuk membantu mencari Ahmad Munasir Rafie Pratama yang hilang.


5 Fakta Hilangnya Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama yang Keberadaannya Masih Misterius

19 Februari 2023

Dosen UII Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang kontak setelah mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. (ANTARA/HO-Humas UII)
5 Fakta Hilangnya Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama yang Keberadaannya Masih Misterius

Temukan fakta mengenai hilangnya Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen UII yang hingga kini keberadaannya masih misterius.


Menilik Lahan Bakal Rumah Jokowi saat Pensiun di Colomadu, Tempati Kawasan Strategis

20 Desember 2022

Tanah yang disiapkan negara untuk pembangunan rumah Presiden Jokowi saat purnatugas berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Foto diambil Senin, 19 Desember 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Menilik Lahan Bakal Rumah Jokowi saat Pensiun di Colomadu, Tempati Kawasan Strategis

Perlu diketahui bahwa lokasi tanah bakal rumah Jokowi saat purnatugas itu menempati kawasan strategis. Deretan resto dan hotel berbintang ada di situ.