Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen ITB Hilang Ditemukan Tewas, Terhitung Pengajar Berprestasi  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Suryo Utomo, dosen ITB yang hilang. facebook.com
Suryo Utomo, dosen ITB yang hilang. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Suryo Utomo, yang ditemukan tewas di Danau Cirata, tergolong pengajar berprestasi di kampus. "Dia menjadi salah satu andalan kami untuk mengejar target akreditasi internasional yang prestisius di sekolah bisnis dunia, yaitu akreditasi AACSB, dan tinggal selangkah lagi untuk mendapatkannya," kata Wakil Dekan SBM ITB Aurik Gustomo, Senin, 15 Mei 2017.

Menurut Aurik, Suryo merupakan dosen tetap, bukan dosen tutor. Ia bergabung sebagai dosen paruh waktu di SBM ITB pada 2010. Pada 2015, ia diangkat sebagai dosen tetap SBM ITB.

Baca: Dosen ITB Hilang, Mobil dengan Kunci Kontak Tergantung Ditemukan

Menurut Aurik, Suryo dikenal pintar, disukai teman-teman, dan mampu bekerja sama dalam tim. Ia juga merupakan salah satu sosok yang menjadi pilihan dekanat jika ada tugas penting dari SBM ITB. "Meskipun cenderung pendiam, tapi ia tetap bergaul dan bukan tipe penyendiri," katanya.

Selain andalan kampus, Suryo dikenal sebagai dosen yang baik dan disukai para mahasiswa. Di kelas, ia mampu menjelaskan materi kuliah dengan mumpuni dan bahasa yang mudah dimengerti.

Di SBM ITB, ia mengajar dalam area Kelompok Keahlian Risiko Bisnis dan Keuangan. "Mas Suryo juga secara konsisten berhasil mempublikasikan riset-risetnya dalam jurnal internasional bereputasi (terindeks Scopus)," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Dosen ITB Hilang Ditemukan Tak Bernyawa, Jenazah Telah Dimakamkan

Ketika tiba-tiba menghilang pada Rabu lalu, tidak ada keganjilan sebelumnya. Setelah keluarga mengontak kampus untuk memeriksa keberadaan Suryo, SBM ITB ikut mencarinya. Keberadaannya nihil di kampus. "Dikontak dan handphone- nya aktif, tapi tidak menjawab. Sekitar pukul 12 siang teleponnya sudah tidak aktif," ucapnya.

Polisi kemudian menemukan mobilnya di daerah Ciranjang, Cianjur, setelah mengantarkan ibunya ke terminal bus di Bandung. Kabar penemuan sesosok mayat di tepi Danau Cirata oleh warga setempat pada Sabtu sore pekan lalu, kemudian diakui pihak keluarga sebagai jasad Suryo. Pada Ahad malam, keluarga memakamkan Suryo di Cikutra, Bandung.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

7 Maret 2022

Tangmo Nida. Instagram
Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

Pemeriksaan terhadap lima rekan Tangmo Nida telah dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, termasuk manajer.


Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

24 Januari 2022

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

Seorang pemuda ditemukan tewas di gedung kosong yang ada di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.


BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

21 Februari 2021

Dibantu personel Damkar, tim Puskesmas Jatinegara menjemput pasien Covid-19 yang terjebak banjir di rumahnya di Cipinang Bali, Jakarta Timur, pada Sabtu, 20 Februari 2021. Foto Istimewa
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.


Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

9 Februari 2021

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

Polisi masih mendalami temuan warga negara Jepang yang meninggal di apartemen kawasan Sawah Besar saat isolasi mandiri karena positif Covid-19.


Mengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat

7 Juli 2020

Komposer asal  Italia Ennio Morricone, menjadi konduktor Orkestra Simponi Budapest Gyor, saat pembukaan Festival Ohrid Summer ke 49 di Teater Ancient, Ohrid, Macedonia (13/7). Foto:  AP/Boris Grdanoski
Mengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat

Ennio Morricone meninggal dunia pada Senin, 6 Juli 2020. Simak 4 fakta tentangnya.


Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

7 Oktober 2019

Irish Bella memberikan kejutan untuk suaminya Ammar Zoni. Youtube
Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

Kabar duka tengah meliputi pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella. Bayi kembar mereka meninggal dalam kandungan. Intip beberapa risiko hamil kembar.


Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

24 September 2018

Suasana pemakaman seorang suporter Persija Jakarta, Haringga, di Jatibarang, Indramayu. Guna menyaksikan klub kesayangannya, Persija, melawan Persib, Haringga pergi sendiri ke Bandung. Foto/twitter/InfokomJakmania
Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

Suporter klub sepakbola Persija yang tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Haringga Sirila, 23 tahun, minta sesuatu saat pamit ke ibunya.


Suporter Persija Tewas, Haringga Pamit ke Bandung untuk Kerja

24 September 2018

Batu nisan bertuliskan Haringga. S Bin Siloam T dipenuhi dengan bunga oleh keluarga dan kerabatnya di Jatibarang, Indramayu. Haringga merupakan seorang suporter Persija yang tewas dikeroyok oknum Bobotoh di Stadion GBLA, Bandung. Foto/twitter/InfokomJakmania
Suporter Persija Tewas, Haringga Pamit ke Bandung untuk Kerja

Kepada orang tua, suporter Persija Jakarta itu pamit untuk menyelesaikan pekerjaan bersama temannya di Bandung.


Dalam 48 Jam, Tawuran Pelajar Terjadi di Kabupaten Bogor

17 September 2018

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Dalam 48 Jam, Tawuran Pelajar Terjadi di Kabupaten Bogor

Selama rentang waktu 48 jam, aparat kepolisian Resor Bogor menangani dua kejadian tawuran pelajar yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia.


Bangunan Ambruk, Buruh Tewas Tertimpa Beton di Penjaringan

15 September 2018

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Bangunan Ambruk, Buruh Tewas Tertimpa Beton di Penjaringan

Seorang buruh tewas di lantai dua bangunan yang di Cluster Ebony, depan Waterbom Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta.