Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota DPRD Kabupaten Kediri: Sepertiga Warga Kini Jadi Miskin

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Pemerintahan Bupati Haryanti Sutrisno dituding gagal mengentaskan kemiskinan masyarakat di Kabupaten Kediri. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial melonjak delapan kali lipat atau mencapai sepertiga jumlah penduduk dalam waktu setahun.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kediri dari Fraksi Nasional Demokrat Antox Prapungkajaya mengatakan kenaikan jumlah warga penyandang persoalan sosial sudah di luar batas kewajaran. “Hanya dalam waktu setahun jumlahnya membengkak delapan kali lipat,” kata Antox kepada Tempo, Rabu 10 Mei 2017 di Kediri.

Baca : Politik Dinasti, Bupati Kediri: Tidak Semua Keluarga Bisa

Kenaikan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) ini, lanjut Antox, diketahui dari laporan pertanggungjawaban Bupati Kediri tahun 2016, dimana jumlah PMKS yang pada tahun 2015 sebesar 69.024 jiwa menjadi 539.590 jiwa pada tahun 2016. Dengan jumlah penduduk di Kabupaten Kediri sebesar 1.545.209 jiwa, maka jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial itu mencapai sepertiga warga Kabupaten Kediri.

Adapun kelompok PMKS ini terdiri dari gelandangan, pemulung, pengemis, anak terlantar, anak jalanan, penyandang HIV/AIDS, fakir miskin, dan kelompok lain yang terkait persoalan sosial. Banyaknya anak jalanan, pengemis, dan gelandangan ini juga terlihat dari razia penyakit masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri yang mayoritas mengaku berpenduduk Kabupaten Kediri.

Simak pula : Bappenas: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Berkurang

Kondisi memprihatinkan terlihat pada jumlah penyandang HIV/AIDS yang angkanya melonjak drastis. Jika di tahun 2015 jumlah mereka hanya 354 orang, kini di tahun 2016 meningkat menjadi 1.032 orang. “Bupati harus menetapkan status luar biasa HIV/AIDS untuk menyelamatkan warga,” Antox menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ironisnya, tingginya jumlah warga miskin ini tak membuat kebijakan anggaran berpihak kepada mereka. Bupati Kediri Haryanti Sutrisno justru menempatkan anggaran di Dinas Sosial paling kecil dibanding satuan kerja lain.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan tak banyak memberikan keterangan terkait tudingan itu.

Menurut dia hingga kini masih terjadi kesimpangsiuran soal data statistik tentang jumlah PMKS di Kabupaten Kediri. Ketidakakuratan ini bahkan juga terjadi hingga tingkat Kementerian Sosial karena terjadi di hampir seluruh daerah. “Dinas Sosial kami masih melakukan update angka sebenarnya,” kata Krisna lagi, Rabu 10 Mei 2017.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

2 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.


Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

7 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.


Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

17 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

25 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

25 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

27 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

30 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

30 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

30 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

33 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban