Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunker ke Cina, Gubernur Jawa Barat Jadi Tamu Kehormatan

image-gnews
Kunker ke Cina, Gubernur Jawa Barat Jadi Tamu Kehormatan
Kunker ke Cina, Gubernur Jawa Barat Jadi Tamu Kehormatan
Iklan

INFO JABAR - Tari Jaipong menjadi tarian penyambut kehadiran Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan rombongan saat berkunjung ke Guangxi University of Nationalities. Dalam kesempatan tersebut, Aher menjadi tamu kehormatan dalam kegiatan budaya yang digelar oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Kota Nanning, Guangxi Zhuang, Sabtu, 6 Mei 2017.

Aher didampingi oleh Konjen KJRI Guang Zhou Ratu Sylvi Gayatri beserta jajaran eselon II dan Wakil DPRD Jawa Barat Harris Bobihoe serta tiga anggota DPRD. Rombongan diterima langsung oleh Sekjen Universitas Zhua Hua dan Wakil Rektor Wu Xian Hua. Aher dan rombongan berkeliling exhibition hall di kampus tersebut.

“Kami sudah membuka jurusan bahasa Indonesia sejak 2005 dan penerimaan mahasiswa sudah mulai berjalan pada 2007 untuk jurusan tersebut,” kata Zhua Hua.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, rombongan menyaksikan pertunjukan budaya Indonesia Rampak Nusantara di kampus dua Guangxi University of Nationalities. Acara itu dipandu dengan dua bahasa, Cina dan Indonesia.

Aher yang diberikan kesempatan memberikan sambutan pertama mengapresiasi sambutan PPI Nanning di Guangxi Zhuang. Dia tak menyangka ternyata mahasiswa yang sudah berbaur dengan budaya Cina masih melestarikan budaya asli Indonesia.

“Tugas utama mahasiswa belajar, kemudian bawa (ilmunya) ke Indonesia untuk memajukan bangsa Indonesia. Ketika mereka berbaur dengan budaya lain, pelajar indonesia masih menghormati budaya Indonesia. Budaya akan membangun keakraban antara Jawa Barat dan Cina. Hubungan Indonesia-Cina ini sudah lama, dari bidang dagang sampai budaya, termasuk agama,” ujarnya.

Aher pun berharap kegiatan tersebut semakin mempererat hubungan Indonesia-Cina. “Saya yakin anak-anak ini bisa memberi kemajuan di Cina dan di Indonesia,” ucap Aher.

Wakil Rektor Wu Xian Hua mengatakan pihaknya bersama-sama mempromosikan kebudayaan Indonesia. “Kami sendiri sudah menjalin kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Tanjungpura, dan kemarin saja baru berkunjung ke Universitas Padjadjaran‎,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.