INFO NASIONAL - Memiliki rumah murah kini bukan lagi menjadi impian bagi pekerja berpenghasilan rendah. Melalui Program Sejuta Rumah yang didukung penuh Bank BTN, pemerintah mewujudkan impian tersebut dengan meresmikan proyek perumahan murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Cikarang, Bekasi, Kamis, 4 Mei 2017.
Presiden Joko Widodo menyambut gembira hadirnya perumahan murah bagi pekerja berpenghasilan rendah. “Inilah yang ingin kita bangun di mana-mana. Di seluruh kota yang ada di Tanah Air ini, karena sudah dianggarkan di APBN kita. Targetnya saya kira akan tercapai sesuai dengan yang telah kita gariskan,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan proyek pembangunan. Turut mendampingi Presiden, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono.
Baca Juga:
Proyek rumah tapak yang berlokasi di Villa Kencana Cikarang ini dibangun PT Arrayan Bekasi Development di atas lahan seluas 105 hektare. Pembangunan proyek rumah murah ini telah dimulai sejak 2016. Hingga Maret 2017 pihak pengembang telah membangun 4.734 unit dari total 8.749 unit. Bank BTN sendiri telah menyalurkan kredit senilai Rp 500 miliar untuk pembangunan proyek tersebut. Fasilitas pinjaman diberikan baik untuk KPR subsidi bagi 3.612 rumah maupun untuk kredit konstruksi bagi pihak pengembang.
Rumah dengan tipe 25/60 ini dijual dengan harga Rp 112 juta hingga Rp 141 juta. Pekerja berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah ini cukup membayar uang muka sebesar 1 persen, yaitu Rp 1,12 juta, dan cicilan sekitar Rp 800.000 per bulan. Bank BTN memberlakukan bunga cicilan 5 persen fixed hingga 20 tahun.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pihaknya sebagai integrator Program Sejuta Rumah, akan terus mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia. “Kami terus berupaya memberikan fasilitas kredit tidak hanya bagi nasabah perorangan tapi juga bagi para pengembang untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat kelas menengah ke bawah,” kata Maryono.
Baca Juga:
Sejak program nasional ini diluncurkan pertama kali pada April 2015 hingga kuartal I/2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 1,34 juta unit rumah. “Sejak diluncurkan pada 2015 hingga kuartal I/2017, nilai kredit perumahan yang telah disalurkan Bank BTN dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah mencapai sekitar Rp 144,37 triliun,” ujarnya.
Dukungan Bank BTN dalam Program Sejuta Rumah tersebar di seluruh Indonesia. Di Jawa misalnya, sejak April 2015 hingga kuartal I/2017, Bank BTN telah menyalurkan KPR dan kredit konstruksi untuk 851.204 unit rumah atau senilai Rp103,82 triliun. Di Sumatera, Bank BTN mengucurkan kredit perumahan senilai Rp19,42 triliun untuk 235.226 unit rumah.