TEMPO.CO, Surabaya - Kemeriahan rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Surabaya ke-724 tak hanya menyedot puluhan ribu pengunjung, namun juga mengundang kekaguman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jonan turut hadir dan membuka acara Parade Bunga dan Budaya 2017 di Tugu Pahlawan.
“Saya sungguh kagum dengan acara Parade Budaya dan Bunga ini. Ini seperti di Pasadena (pawai bunga di Pasadena, Amerika Serikat),” katanya, Ahad, 7 Mei 2017.
Baca juga:
Risma: Surabaya Bisa Jadi Destinasi Kota Kesehatan
Parade bunga yang diikuti 75 peserta dari berbagai kalangan itu, kata dia, sangat meriah. “Mudah-mudahan parade budaya dan bunga ini berkelas dunia, karena wali kotanya sudah kelas dunia,” ujar Jonan.
Menjelang puncak hari jadi kota Surabaya pada 31 Mei mendatang, pria yang menghabiskan masa kecilnya di Surabaya itu pun berharap agar Surabaya tetap menjadi kota yang identik dengan kebersihan, aman, dan rukun. “Semoga Surabaya tetap bersih, aman dan rukun.”
Baca pula:
Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap perayaan selama sebulan penuh ini menjadi momentum untuk terus merawat kerukunan di Kota Pahlawan. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah. “Jangan mudah dihasut, tidak boleh ada perpecahan, tidak boleh ada yang bertengkar ataupun tawuran. Kita ini cucu para pahlawan,” kata dia.
Silakan baca:
Pilgub Jatim 2018, Begini Komentar Wali Kota Risma
Pawai dimulai di jalan Pahlawan (kawasan Tugu Pahlawan) dengan titik akhir Taman Bungkul. Di antaranya ialah mobil hias dari kota sister city Surabaya seperti Kediri, mobil hias OPD Pemkot Surabaya seperti dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Komunikasi dan Informatika. Juga dari BUMN, BUMD serta beberapa komunitas warga di Surabaya.
Para penari, pemain drum band, dan peserta pawai bergerak melewati Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Panglima Sudirman hingga Jalan Darmo. Kawasan yang dilalui pawai penuh sesak bahkan satu jam sebelum acara dimulai.
Tak lupa Wali Kota Tri Rismaharini berpesan agar warga Kota Surabaya senantiasa menjaga kebersihan kota, terutama bagi para penonton Parade Budaya dan Bunga. “Tolong jangan buang sampah sembarangan.”
ARTIKA RACHMI FARMITA