TEMPO.CO, Banda Aceh - Provinsi Aceh menjadi tuan rumah penyelenggara Temu Profesi dan Kongres Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) –VII. Pertemuan dipusatkan di Taman Budaya Banda Aceh, Ahad 7 Mei 2017.
Kegiatan tersebut digelar serangkaian dengan pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA)-XV tahun 2017.
Baca juga:
Indonesia Butuhkan Puluhan Ribu Penyuluh Pertanian
Ketua DPW Perhiptani Aceh, Nasaruddin menyebutkan kegiatan temu profesi dihadiri lebih 700 orang dari seluruh Indonesia dan sebanyak 600 orang di antaranya merupakan peserta kongres Perhiptani VII yang terdiri dari unsur DPP, DPW, DPD, maupun penyuluh swasta ataupun swadaya.
“Melalui temu profesi Penyuluh akan menghasilkan rekomendasi untuk menjamin eksistensi Perhiptani dan menjadi masukan penting dalam kebijakan Pemerintah di bidang penyuluhan pertanian,” kata Nasaruddin.
Baca pula:
Kementerian Pertanian Siapkan Program regenarasi Petani
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan taraf kesejahteraan petani dan masyarakat di Indonesia umumnya. Kegiatan juga memilih kepengurusan Perhiptani Pusat periode ke depan.
Sementara itu Ketua Umum DPP Perhiptani, Isran Noor menyanjung semangat masyarakat Aceh yang telah mempersiapkan dengan baik even Penas Petani Nelayan XV tahun 2017 yang di dalamnya termasuk kegiatan temu profesi penyuluh.
ADI WARSIDI