Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

26 Perguruan Tinggi Jadi Pengasuh 78 Universitas Swasta

image-gnews
Ilustrasi perguruan tinggi. shutterstock.com
Ilustrasi perguruan tinggi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi menetapkan 26 perguruan tinggi yang terakreditasi A, menjadi perguruan tinggi asuh bagi puluhan perguruan tinggi swasta yang terakreditasi C. Puluhan perguruan tinggi itu nantinya akan mengasuh minimal 1-3 perguruan tinggi swasta untuk membantu peningkatan akreditasinya.

“Masing-masing perguruan tinggi asuh minimal membina 20 program studi di perguruan tinggi swasta itu,” kata Kepala Subdirektorat Penguatan Mutu Dirjen Penjaminan Mutu, Kemenristekdikti, Antari Wahyuning Mawarti di Kemenristekdikti, Jumat 5 Mei 2017.

Baca: Kalla: Perguruan Tinggi Harus Jadi Produsen Ilmu, Bukan Konsumen

Sebanyak 26 perguruan tinggi yang bakal jadi 'orang tua asuh' tersebut adalah Universitas Negeri Padang, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Universitas Gunadharma, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sriwijaya, Universitas Syah Kuala, Universitas Islam Indonesia, Universitas Lampung, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ada pula Universitas Udayana, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Kristen Petra, Universitas Sebelas Maret, Universitas Telkom, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Institut Teknologi Bandung, Unversitas Soegijapranata, Universitas Indonesia, Universitas Mercu Buana, Universitas Hasanuddin, Politeknik Negeri Semarang, dan Universitas Jember.

Program perguruan tinggi asuh merupakan satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan akreditasi perguruan tinggi di Indonesia. Maklum saat ini baru ada 50 perguruan tinggi terakreditasi A dari toral dari 4.472 perguruan tinggi di Indonesia. Sebanyak 345 perguruan tinggi lain terakreditasi B dan 736 perguruan tinggi lain berakreditasi C. Sisanya, sebanyak 3.340 perguruan tinggi belum terakreditasi.

Baca: Para Dosen Malas, Kemenristekdikti: Penelitian Kita Minim se-ASEAN

Status program studi pun belum terlalu baik.  Baru ada 12 persen program studi dari total 26.672 yang terakreditasi A. Program studi terakreditasi B sebanyak 9.922 buah atau 49 persen. Sedangkan 7.820 program studi atau 39 persen terakreditasi C. Bahkan masih ada lima ribuan program studi yang tidak terakreditasi sampai saat ini. “Ini salah satu program prioritas kami,” kata Antari.

Kedua puluh enam perguruan tinggi asuh ini masing-masing mendapatkan Rp 500 juta untuk membagi ilmunya kepada perguruan tinggi swasta lain. Antari menjelaskan, perguruan tinggi asuh akan fokus mengajarkan sistem kepada perguruan tinggi targetnya. “Contohnya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember akan membagi sistem pengajarannya kepada Universitas Ma Chung, Malang pada program studi pendidikan Bahasa Inggris, Desain Komunikasi Visual dan Kimia,” kata Antari.

Baca: Kemenristekdikti Dorong Kampus Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program orang tua asuh ini akan berjalan selama setahun. Kegiatan ini dharapkan membantu pemerintah mencetak target 13.000 program studi unggul pada 2017. Selain program perguruan tinggi asuh, pemerintah pun menyiapkan program penguatan Kopertis dan program klinik Sistem Penjaminan Mutu Internal serta Program Uji Kompetensi Lulusan.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

6 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

12 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

25 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

25 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

26 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

29 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.


Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

32 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.


OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

33 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

Tiga kampus global dari Belanda jalin kemitraan dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN.


Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

33 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

Sebanyak 1.047 mahasiswa diduga menjadi korban perdagangan orang modus program fereinjob di Jerman.


Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

35 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meneken MoU atau nota kesepahaman dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus (LDE) pada Senin, 18 Maret 2024.