Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Cara Polisi Mencegah Wabah Paham Radikalisme  

image-gnews
Brigadir Marfiansyah, Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat atau Babinkamtibmas di Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Brigadir Marfiansyah, Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat atau Babinkamtibmas di Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 30-an warga berkumpul di Gedung PNPM Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu, 3 Mei 2017. Kemudian, suara Brigadir Marfiansyah memecah keheningan di antara mereka.

Marfiansyah adalah Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat atau yang dikenal dengan Babinkamtibmas di Desa Penibung. Dia mensosialisasikan pencegahan paham radikalisme kepada warga di sana. Dia memberi tip kepada masyarakat untuk selalu berkumpul dengan anak-anak mereka saat makan. "Karena anak-anak yang mudah terpengaruh adalah anak yang labil, tidak diperhatikan," kata dia.

Baca juga:

Teroris Tuban,Anggota DPRD Jatim Ini Sebut Radikalisme Meresahkan

Dia juga menjelaskan soal pengertian radikal dan bahayanya jika radikal menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat. Dia juga mengajarkan soal kontra radikal itu kepada pemuda-pemuda desa. Tugas Brigadir Fian bukan hanya melakukan upaya kontra radikal, namun sebagai Babinkamtibmas, dia juga memiliki tugas lain, salah satunya sosialisasi pencegahan narkoba. "Kami ada kendali tugas, setiap peran dikonsultasikan kepada atasan," kata pemuda 29 tahun yang bertugas di Desa Penibung sejak Agustus 2016 itu.

Pada hari yang sama, Kepolisian Resor Mempawah juga menggelar kegiatan bertajuk "Forum Group Discussion dalam Mencegah Paham Radikalisme di Wilayah Hukum Polres Mempawah" di Ruang Rapat Utama kantor Polres Mempawah. Enam meja bundar yang dikelilingi kursi-kursi dipenuhi oleh para tamu. Mereka adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, perwakilan tokoh pemuda serta organisasi masyarakat.

Baca pula:

Aneka Cara Atasi Teror dan Radikalisme, Ini Kata Kepala BNPT

Pembicaranya adalah perwakilan dari Polres Mempawah, Kodim 1201 Mempawah, akademisi, pemerintah daerah, dan Kementerian Agama. Wakil Kepala Polres Mempawah, Komisaris Polisi Dedi Setiawan menyampaikan bahwa radikalisme adalah paham yang dibentuk oleh sekelompok orang tertentu yang menginginkan perubahan sosial atau politik yang dilakukan secara drastis maupun revolusioner dengan memakai kekerasan.

"Di antara paham-paham radikalisme yang bisa dilihat kasat mata yaitu intoleran, tidak mau menghargai orang lain," kata Dedi di hadapan peserta diskusi. Selain itu, kata dia, contoh radikal lainnya yaitu radikal fanatik, eksklusif, dan revolusioner. Dedi juga menampilkan sebuah video tentang kejadian pengeboman di Indonesia. Di antaranya tragedi bom di Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada 2004, bom Bali, dan bom Hotel JW Marriot. Lalu ada potret bencana Tsunami yang melanda Aceh pada 2004. "Video ini memperlihatkan ada bencana yang dibuat manusia ada juga bencana alam. Apakah kita ingin bencana yang dibuat manusia terjadi di kemudian hari?" ujarnya.

Silakan baca:

BNPT: Pemicu Radikalisme Tak Lagi Kemiskinan dan Pendidikan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada wartawan, Dedi mengatakan pihaknya mengedepankan peran Babinkamtibmas dalam melakukan pencegahan paham radikal. Caranya bisa melalui sistem dari pintu ke pintu atau door to door dan kegiatan interaksi dengan masyarakat lainnya. "Kami juga berfokus pada generasi muda, misalnya dengan membentuk patroli keamanan sekolah," ujarnya. "Upaya kami bukan teoritis saja tapi bagaimana kami bisa menyentuh hati dan menggugah masyarakat supaya mereka bisa membentengi diri dari paham radikal."

Dia berharap Polri, TNI, dan pemerintah daerah saling berinteraksi dalam menjalankan program ini. Namun dia mengatakan peran masyarakat juga dibutuhkan. Hal itu juga disampaikan oleh Syafruddin, perwakilan dari Kementerian Agama. Dia mengatakan pihaknya punya penyuluh di setiap kecamatan. "Kami melihat bahwa setiap unsur harus terlibat karena ini menyangkut tentang hak kehidupan orang banyak. Tidak hanya bisa dilakukan oleh kepolisian dalam hal ini Densus 88," kata dia dalam diskusi. Menurut dia, saat ini Indonesia tengah darurat di tiga hal, yaitu darurat narkoba, darurat kebebasan, dan darurat radikalisme.

Diskusi serupa juga diadakan Polri bekerja sama dengan TNI dan pemerintah setempat di Kantor Wali Kota Kalimantan Barat, Rabu, 3 Mei 2017. Zulkarnain, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri atau Kesbangpol Wali Kota Kalimantan Barat mengatakan kegiatan seperti ini sering diadakan di Pontianak. "Kami punya forum kerukunan beragama, kadang-kadang membahas soal radikalisme ini," kata dia kepada wartawan.

Kepala Satuan Babinkamtibmas Polres Kota Pontianak, Komisaris Polisi Salbiah mengenai soal tingkat kerawanan, Pontianak pihaknya bisa menekan angka gangguan kamtibmas di wilayahnya. Namun, ada segelintir masyarakat yang diduga menjadi simpatisan teroris ISIS.

"Hasil pendataan kami, ada 17 orang yang terindikasi menjadi simpatisan dari kelompok teror ISIS. Ada yang beberapa sudah berangkat dan dideportasi, ada juga yang memang secara masif melakukan penyebaran doktrinasi terkait ISIS di wilayah Kalimantan Barat ini," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul di Mempawah. "Kami lakukan pendataan, monitoring, sampai kami bisa tahu pergerakan apa saja yamg dilakukan oleh mereka," ujarnya.

REZKI ALVIONITASARI

Video Terkait:
Cegah Radikalisme, Anggota Polres Singkawang Manfaatkan Bahasa Lokal Untuk Sosialisasi





Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

58 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

21 Agustus 2023

Ilustrasi demonstrasi. ANTARA
Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

Kapolda Kalbar meminta agar video viral soal bentrokan demo karyawan Duta Palma disikapi dengan bijak dan tak langsung menyalahkan salah satu pihak.


Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

17 Agustus 2023

Ilustrasi: TEMPO/Rio Ari Seno
Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

Densus 88 Polri menangkap satu orang terduga teroris yang sehari-hari pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI di Bekasi Utara, Senin lalu.


Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

15 Agustus 2023

Mabes Polri menggelar konferensi pers penangkapan terduga teroris di Bekasi. Barang bukti berupa senjata api ditampilkan dalam kesempatan tersebut. Acara ini digelar di Mabes Polri pada Selasa, 15 Agustus 2023> TEMPO/Adelia
Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengkritik soal program deradikalisasi di BUMN setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi pada Senin lalu.


Mengembangkan Bisnis Tenun Mempawah Sampai ke Negeri Jiran

30 Juni 2023

Pengrajin tenun Mempawah sedang mengerjakan pembuatan kain songket khas Kalimantan Barat.Dokumentasi: Pribadi.
Mengembangkan Bisnis Tenun Mempawah Sampai ke Negeri Jiran

Pelaku usaha tenun Mempawah leluasa membuat motif khas yang tidak monoton


Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

9 April 2023

Sejumlah umat muslim melaksanakan salat Id di Masjid Al-Azhar, Kairo, Mesir, 2 Mei 2022. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ke-13 Buku Deradikalisasi Al Azhar Kairo

Bahasa Indonesia akan jadi bahasa ke-13 dari buku-buku kampanye deradikalisasi oleh Universitas Al Azhar Kairo Mesir.


Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

3 April 2023

Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel setelah dilantik sebagai Perwira Tinggi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri atau Densus 88 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023. Rycko ditunjuk sebagai Kepala BNPT dan akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Tempo/Eka Yudha Saputra
Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel Paparkan Strategi Cegah Terorisme

Jokowi melantik Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara


BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

31 Maret 2023

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi dalam diskusi bertajuk
BNPT Sebut Deradikalisasi terhadap Perempuan Lebih Susah, Ini Sebabnya

BNPT menyebut deradikalisasi terhadap perempuan yang pernah bergabung dengan jaringan teroris bukan praktik mudah.


BNPT Sebut Perempuan, Anak Muda dan Pengguna Internet Penyumbang Potensi Radikalisme

28 Desember 2022

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat ditemui usai memberi kuliah umum di Universitas Bung Karno. Tempo/M. Faiz Zaki
BNPT Sebut Perempuan, Anak Muda dan Pengguna Internet Penyumbang Potensi Radikalisme

Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyampaikan indeks potensi radikalisme 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya


Komisi Hukum DPR akan Panggil BNPT soal Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

10 Desember 2022

Anggota Gegana Brimob Polda Jawa Barat membawa kotak peralatan ke kantor Polsek Astanaanyar pasca ledakan bom bunuh diri di Bandung, 8 Desember 2022. Seluruh pelayanan di kantor Polsek Astanaanyar dipindahkan sementara ke Mapolresta Bandung. Markas polisi di seluruh wilayah kota menjaga ketat akses keluar masuk dengan pemeriksaan berlapis. TEMPO/Prima Mulia
Komisi Hukum DPR akan Panggil BNPT soal Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Ia menyebut BNPT telah kebobolan karena bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar dilakukan oleh eks napiter.