TEMPO.CO, Subang - Puluhan anggota Kepolisian Resor Subang, Jawa Barat, diduga keracunan makanan setelah mengamankan kegiatan unjuk rasa buruh memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day yang dipusatkan di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang, pada Senin, 1 Mei 2017.
Kepala Bagian Operasi Polres Subang Komisaris Kusno Diantara kepada para wartawan mengatakan anggota yang keracunan tersebut tercatat 48 orang. "Masih ada yang dirawat 24 orang, lainnya ada yang sudah sembuh dan dalam proses penyembuhan," ujar Kusno, Selasa, 2 Mei 2017.
Baca: Diduga Keracunan Makanan, 26 Buruh Bekasi Dilarikan ke RS
Puluhan anggota yang keracunan tersebut mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Ciereng, PTPN, puskesmas, dan sejumlah klinik. "Dugaan sementara, para anggota tersebut keracunan snack yang dibagikan panitia peringatan May Day," ujar Kusno.
Menurut Kusno, polisi sedang menyelidiki dari mana snack itu dipesan dan kondisi makannya seperti apa. "Kami masih menyelidikinya."
Puluhan anggota Polres Subang yang diterjunkan untuk mengamankan May Day mengalami pusing-pusing, mual, muntah-muntah, dan diare sejak Senin malam. Mereka langsung dievakuasi dan mendapatkan perawatan di tempat mereka menjalani rawat inap.
Simak: Vitamin B17 Ternyata Bisa Sebabkan Keracunan Sianida
Pelaksana tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Dwinan Merchiawati, belum bisa memastikan ihwal penyebab terjadinya keracunan tersebut. "Kemungkinan dari makanan, tapi kami tak bisa prediksi. Buat memastikannya harus lewat pemeriksaan laboratorium," ujarnya.
Selain puluhan anggota Polres Subang, banyak kalangan buruh dan aktivis buruh serta undangan yang mengkonsumsi makanan ringan tersebut. Namun, sejauh ini, kecuali dari polisi belum ada pengaduan lain.
NANANG SUTISNA