TEMPO.CO, Makassar - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memberikan ucapan selamat kepada buruh yang memperingati May Day pada Senin 1 Mei. Dia juga berpesan kepada masyarakat agar menghormati para buruh yang menyampaikan aspirasinya hari ini.
"Kita harapkan buruh ini memberikan semangat kerja yang baik. Dan kita semua menghargai itu, saling menghargailah," kata JK di rumah pribadinya Jalan Haji Bau Makassar, Senin, 1 Mei 2017.
Baca juga:
May Day, Polda Prediksi 40 Ribu Orang Demo di Jakarta
May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Sultan Sediakan Rumah Murah
Ia mengatakan bahwa masyarakat harus menghormati dan memahami para buruh yang turun ke jalan serta menyuarakan aspirasinya. Pasalnya para buruh itu juga memiliki hal yang sama dengan lainnya. "Para buruh juga memiliki kepentingan dan haknya, jadi harus dihormati," kata Kalla.
Diketahui para buruh dari berbagai kota se-Indonesia akan turun aksi, mereka menuntut persoalan pengupahan.
Baca pula:
May Day, Anggota DPR: Setidaknya Penuhi 2 Tuntutan Buruh
Sementara Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Komisaris Besar Dicky Sondani mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan sekitar 1.300 personel yang akan mengawal lima ribu buruh yang turun aksi. "Kita sudah siapkan pengawalan dan sejauh ini masih dalam kondisi aman," ujar Dicky.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Sulsel, Basri Abbas menambahkan tuntutan buruh ini terkait Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan. Mereka menolak karena dianggap tak berpihak kepada para buruh. "Sekitar lima ribu orang yang akan turun aksi dari berbagai serikat pekerja," kata Basri.
JK menghargai para buruh yang turun ke jalan hari ini bertepatan Hari Buruh 2017 atau lebih dikenal sebagai May Day.
DIDIT HARIYADI
Simak:
May Day,Soekarwo: Orasi Buruh Jangan Menghujat,Kasihan Istri-Anak