Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rayakan May Day dengan Penuh Kegembiraan

image-gnews
Rayakan May Day dengan Penuh Kegembiraan
Rayakan May Day dengan Penuh Kegembiraan
Iklan

INFO NASIONAL - Beberapa tahun lalu, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day selalu diidentikkan dengan unjuk rasa. Tepatnya setiap 1 Mei, ribuan pekerja di Jakarta dan beberapa kota lain pasti turun ke jalan. Layaknya himne, mereka selalu menyuarakan aspirasi dan tuntutan yang seragam, di antaranya soal kenaikan upah serta menolak PHK dan outsourcing. Tak jarang, aksi ini pun sering menimbulkan kemacetan.

Namun, sejak beberapa tahun terakhir, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat adanya pergeseran ekspresi dalam perayaan May Day. Ekspresinya kini lebih bervariasi. Misalnya, mengadakan pengobatan gratis, pasar murah, menyantuni yatim piatu, bersih-bersih kota, turnamen olahraga, pentas musik dan seni tradisional, hingga istigasah dan pengajian. Pergeseran itu terjadi merata di semua kota, yang menjadikan suasana May Day menjadi meriah.

Pada May Day 2017, kemeriahan itu kian terasa. Di Kabupaten Bandung, misalnya, pada Minggu, 23 April lalu, dengan berseragam kaus hijau muda bertuliskan May Day 2017, ribuan buruh melakukan gerakan pungut sampah (GPS) di jalan, pasar, taman, serta tempat-tempat publik lain. Mereka juga mengadakan bakti sosial. Ada juga yang menggelar gerak jalan dan berbagai pentas hiburan.

Pada saat libur May Day, acara rekreatif juga digelar di Kota Bandung. Saat itu, tempat hiburan dan wisata di Kota Bandung menggelar diskon khusus untuk para pekerja. Sedangkan di Kabupaten Tangerang, acara May Day digelar para buruh dengan mengikuti mancing massal.

Tak hanya hiburan, dalam acara May Day nanti, para buruh juga menggelar pengajian dan doa bersama. Di Bekasi, misalnya, akan digelar Khataman Al-Quran Nusantara Mengaji, yang dihelat setelah salat Jumat di Masjid Baitul Musthafa, kawasan MM 2100 Industrial Town Cikarang Barat.

Tak hanya di Bandung, acara May Day 2017 di Jakarta juga dipastikan akan berlangsung tertib dan meriah, seperti yang disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani di hadapan Presiden Joko Widodo saat acara ground breaking rumah susun sederhana milik (rusunami) buruh di Tangerang Selatan, Banten, Kamis lalu.

“Massa buruh tidak akan mengisi May Day dengan orasi-orasi politik seperti May Day sebelumnya, tapi dengan parade kebudayaan Nusantara,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri juga meminta buruh memperingati Hari Buruh dengan penuh kegembiraan serta mengisinya dengan berbagai kegiatan positif dan rekreatif. “Isilah dengan penuh kegembiraan. May Day is happy day. Karena May Day is a holiday,” kata Hanif.

Hanif menyambut baik fenomena mengisi liburan Hari Buruh di beberapa kota dengan aneka kegiatan positif, seperti bakti sosial dan pertunjukan kebudayaan. Dia yakin tren seperti itu akan terus menguat.

Dalam beberapa kesempatan saat bertemu dengan serikat pekerja, menteri yang juga mantan aktivis ini mengatakan May Day akan menjadi sebuah festival kebudayaan ke depan. Dengan demikian, masyarakat akan menantikan dan menjadikannya kegiatan kebudayaan sehingga mengikis anggapan negatif bahwa Hari Buruh adalah hari demonstrasi dan kemacetan. “Bukan berarti pemerintah alergi dengan demonstrasi. Buruh bebas berdemonstrasi, tapi harus mempertimbangkan efektivitasnya. Dengan mengisi kegiatan positif dan rekreatif, peringatan May Day akan meningkatkan reputasi gerakan buruh,” ucapnya.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Hayani Rumondang mengatakan seruan Menteri Hanif agar mengisi May Day dengan kegembiraan disambut baik oleh serikat buruh di berbagai daerah. “Dari laporan yang kami terima, di beberapa kota yang menjadi kantong buruh, telah disiapkan berbagai kegiatan turnamen olahraga, pengobatan gratis, bazar, pentas kebudayaan, pengajian, dan sebagainya,” tuturnya.

Menurutnya, pergeseran ekspresi perayaan May Day merupakan bentuk kedewasaan para serikat buruh. Selama ini, isu utama unjuk rasa May Day adalah soal kenaikan upah, peningkatan kesejahteraan buruh, serta kebebasan berserikat. “Saat ini, skema kenaikan upah sudah jelas, buruh juga dianjurkan berserikat, serta pemerintah terus mengupayakan skema kesejahteraan sosial,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.