TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyindir para politikus yang kerap menjual isu populis hanya demi meraih suara dari masyarakat. Menurut dia, harapan masyarakat terhadap isu populis ini tinggi sehingga politikus kerap menggunakannya sebagai bahan pencitraan padahal tidak menyentuh ke akar permasalahan.
Ia menyinggung pula politikus atau calon kepala daerah yang kerap jualan akan membangun taman kota, mengangkat isu jomblo, dan kepalsuan yang sebenarnya tidak menyentuh hati masyarakat. Ia pun mewanti-wanti agar kader PKB atau calon kepala daerah yang diusung partainya tidak hanya menjual isu-isu seperti itu, tapi juga memikirkan nasib rakyat.
"Insya Allah tokoh PKB tidak hanya jualan taman kota, isu jomblo atau kepalsuan yg tidak menyentuh hati masyarakat. Selain bangun taman harus bangun kesejahteraan," katanya saat membuka acara Rakornas Lembaga Pemenangan Pemilu di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh I, Senen, Jakarta, Sabtu, 29 April 2017.
Dengan cara inilah Muhaimin berharap PKB tidak hanya menang, tapi juga menyelesaikan pekerjaan rumah bangsa dan negara.
Menurut Muhaimin, politikus atau calon kepala daerah yang diusung PKB harus mewujudkan apa yang dijanjikannya kepada masyarakat bila nantinya memenangkan kompetisi pilkada. "Kemenangan sejati adalah kemenangan yang memberi jawaban harapan masyarakat dan jalan keluar bagi persoalan yang dihadapi," kata dia.
Menurut dia, tingginya harapan masyarakat terhadap isu populis kadang mengharuskan politikus berada di selera publik. Padahal, seharusnya politikus itu mencerdaskan publik dan memberikan dorongan ke arah yang lebih benar di bandingkan isu populis itu. "Karena itu adalah kemenangan sebenarnya bukan kemenangan semu," ujarnya.
AHMAD FAIZ