INFO JABAR - “Eco Music Camp targetnya kan anak-anak muda, komunitas pecinta alam, dengan pendekatan musik, diharapkan anak-anak muda ini tertarik menjadi pegiat lingkungan,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat membuka gelaran Eco Music Camp 2017. Event berskala internasional di Tea Garden, Subang, pada Jumat, 28 April 2017. Event yang baru tiga kali digelar ini bertujuan untuk meningkatkan generasi muda menjaga dan mencintai lingkungan.
Event ini dimeriahkan oleh musisi papan atas dalam dan luar negeri. Diantaranya, Sandhy Sondoro, Karinding Attack, Littlelute, Rumah Musik Harry Roesli (RMHR), INO Ensemble, dan Ambon Youth Brassband. Adapun dari luar negeri antara lain, Leanna Rachel dari Amerika Serikat dan DJ Kamau yang mempertunjukan musik-musik Afrika dalam bentuk remix. Event yang bertajuk “Music Bio Diversity” ini digelar 27-29 April 2017.
Baca Juga:
Menurut Deddy, dengan musik pesan dapat disampaikan dengan mudah dan efektif. “Kita kampanyekan terus tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Mudah-mudahan dengan musik ini ada efek juga pariwisataanya,” kata Deddy.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida mengatakan, Eco Music Camp 2017 digelar untuk mengangkat isu keanekaragaman hayati, lingkungan hidup, meningkatkan kesadaran anak-anak muda untuk menjaga lingkungan, sekaligus untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi alam seni budaya, pariwisata, serta produk musik tradisional dan modern ke pasar nasional hingga internasional.
“Program Eco Music Camp juga, menampilkan pertunjukan musik yang menekankan segi akustik, pameran alat-alat musik yang terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan, workshop lingkungan hidup, dan perkemahan,” kata Ida. (*)
Baca Juga: