Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teten Kampanye Makan Ikan kepada Ibu-ibu di Kupang

image-gnews
Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki menyambangi Kelurahan Lasiana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk mengkampanyekan Makan Ikan, Jumat, 28 April 2017. Tempo/Egi Adyatama
Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki menyambangi Kelurahan Lasiana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk mengkampanyekan Makan Ikan, Jumat, 28 April 2017. Tempo/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki menyambangi Kelurahan Lasiana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat, 28 April 2017. Di sana, Teten bertemu dengan sejumlah wanita dari satu komunitas untuk berkampanye tentang pentingnya makan ikan.

"Perempuan berperan penting dalam menentukan makanan sehat bagi keluarganya. Ibu rumah tangga-lah yang biasanya memutuskan pola konsumsi keluarganya," kata Teten saat berbicara kepada wanita di sana.

Baca juga: Teten Masduki: Isu Reshuffle untuk Memotivasi Kinerja Menteri

Apalagi, dari data yang ia punya, Teten mengatakan saat ini jumlah konsumsi ikan di Kupang masih tergolong sangat rendah. "Masih ada di dalam zona merah," kata dia.

Padahal, menurut dia, Kupang sangat kaya akan hasil laut. Ia menyempatkan diri datang ke Pasar Ikan Oeba, yang merupakan pasar ikan lokal. Di sana, Teten mengaku kagum dengan berbagai macam ikan yang ia temukan di sana.

"Saya sempat ke Muara Angke (Jakarta) dan di banding di sana, di sini lebih kaya jenis ikannya," kata Teten. Ikan Cakalang dan Ikan Kakak Tua banyak dijual di Pasar Ikan Oeba dengan harga yang murah.

Ia pun meminta agar para wanita di Kupang, tak hanya sekedar menjual saja ikan yang mereka peroleh. Sebagian ikan yang mereka dapat, kata Teten, sebaiknya juga dibawa ke rumah untuk konsumsi keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Teten juga mengatakan potensi industri perikanan di Kupang masih bisa dikembangkan. Para wanita di sana, sudah mulai mengolah ikan menjadi sejumlah produk olahan lain. Hal ini dipelajari dari komunitas yang mereka ikuti.

Beberapa komunitas yang hadir dalam pertemuan itu adalah anggota Sekolah Perempuan binaan Pondok Pergerakan, lembaga swadaya masyarakat lokal di Kupang yang menjadi mitra kerja KAPAL  Perempuan dan Program MAMPU.  Program MAMPU merupakan inisiatif bersama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

15 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

18 hari lalu

Pengunjung mengunjungi salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengklaim Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.


Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

18 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

23 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

25 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

28 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.


Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

31 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.


KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

31 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

35 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.