Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahas Kebinekaan, Ratusan Penulis Berkumpul di Surakarta  

image-gnews
Mahasiswa melintas di samping spanduk Bhinneka Tunggal Ika Berbeda Namun Tetap Satu seusai mengikuti Apel Kebangsaan Mahasiswa Indonesia di Tugu Proklamasi, Jakarta, 3 November 2016. Sejumlah mahasiswa menilai, aksi 4 November mampu memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.TEMPO/Imam Sukamto
Mahasiswa melintas di samping spanduk Bhinneka Tunggal Ika Berbeda Namun Tetap Satu seusai mengikuti Apel Kebangsaan Mahasiswa Indonesia di Tugu Proklamasi, Jakarta, 3 November 2016. Sejumlah mahasiswa menilai, aksi 4 November mampu memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Krisis kebinekaan yang mendera Indonesia akhir-akhir ini membuat sejumlah penulis tergerak dan berkumpul membuat acara bertema "Menulis untuk Kebinekaan". Persoalan kebinekaan itu, seperti merebaknya informasi palsu atau hoax dan arus sektarian.

Asosiasi penulis menamakan acara itu sebagai Kongres Persatuan Penulis Indonesia atau Satupena. Acara itu akan digelar di Hotel Aston Surakarta, Solo, 26-29 April 2017. Satu di antara penulis yang akan bergabung dalam acara itu adalah Mikke Susanto.

Baca juga:
Kongres Persatuan Penulis Usung Kebinekaan Indonesia

Menurut Mikke, tema kebinekaan dipilih sesuai dengan peristiwa yang kontekstual, yakni hoax dan radikalisme. Penulis punya peran memberi pesan agar masyarakat menyadari persoalan kebinekaan tersebut. "Anggota Satupena diharapkan bisa menghargai kebinekaan," katanya, Selasa, 25 April 2017.

Kebinekaan dalam acara itu juga berbicara tentang beragam genre kepenulisan, kewilayahan, keindonesiaan, dan berbagai peluang yang belum dieksplorasi. "Kami juga bahas kesejahteraan dan posisi penulis," ujarnya.

Satupena mengutip sastrawan ternama Pramoedya Ananta Toer. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Menurut Mikke, gagasan, pergulatan pemikiran, kerisauan, dan imajinasi penulis dari masa ke masa punya daya mengubah dan mewarnai peradaban.

Indonesia memiliki setidaknya 18 ribu judul pada 2013. Karya penulis terbit setiap tahun atau sekitar 1.500 judul buku terbit per bulan. Potensi bidang kepenulisan ini penting dikaji, dirawat, dan lebih dikembangkan.

Panitia acara, Imelda Akmal, mengatakan, dunia kepenulisan memerlukan asosiasi penulis. Di Indonesia, perkumpulan penulis sudah ada, tapi sifatnya masih komunitas informal. Tidak adanya asosiasi resmi menyulitkan langkah penulis dan pemerintah mengadvokasi kebijakan dalam bidang tulis-menulis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asosiasi penulis berharap mereka bisa duduk setara dengan asosiasi penerbit, toko buku, dan pemerintah. "Tujuannya, memajukan dunia kepenulisan di Indonesia," ucapnya.

Persatuan Penulis Indonesia dirintis lewat acara Musyawarah Penulis Indonesia dalam Borobudur Writers & Cultural Festival 2016 di Magelang. Pada 6 Oktober 2016, asosiasi itu kemudian dibentuk.

Mereka yang berperan dalam terbentuknya asosiasi itu, di antaranya Bagus Takwin, Chandra Malik, Cok Sawitri, Dewi ‘Dee’ Lestari, Hikmat Darmawan, Langit Kresna Hariadi, Mardiyah Chamim, Mikke Susanto, Mice Misrad, Murti Bunanta, Nasir Tamara, Nassirun Purwokartun, Neni Muhidin, dan Zen Hae.

Asosiasi itu mendapat sokongan dari Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf. Tujuannya, mendorong tumbuh suburnya komunitas kreatif di berbagai bidang, termasuk penulis, untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja kreatif.

Sebanyak 120 penulis dari seluruh Indonesia dijadwalkan datang. Sealin itu, Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid dijadwalkan hadir.

Pada akhir kongres akan berlangsung peluncuran buku kompilasi tulisan Satupena, peluncuran sejumlah buku baru, dan karya penulis asosiasi itu. Ada juga seminar Perlindungan Hak & Optimalisasi Karya Penulis serta Undang-Undang Hak Cipta.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Bekuk Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

2 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan informasi terbaru kasus penemuan tujuh mayat di kali Kota Bekasi, Senin, 23 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Bekuk Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Jumlah tersangka dalam kasus pembubaran diskusi di Kemang bertambah menjadi lima orang.


Propam Periksa 30 Polisi dalam Insiden Pembubaran Diskusi di Kemang

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Propam Periksa 30 Polisi dalam Insiden Pembubaran Diskusi di Kemang

Buntut pembubaran diskusi diaspora di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, Divisi Propam Polda Metro Jaya memeriksa 30 polisi.


Mengenal Diaspora Indonesia, yang Diskusinya di Kemang Diserang Preman

6 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Mengenal Diaspora Indonesia, yang Diskusinya di Kemang Diserang Preman

Diskusi ini dialog antara diaspora Indonesia di luar negeri dan sejumlah tokoh dan aktivis nasional terkait isu kebangsaan dan kenegaraan.


Soal Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang, Kompolnas: Polisi Harus Usut Tuntas

7 hari lalu

Tangkapan layar video aksi pembubaran diskusi yang terjadi di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. (ANTARA/Walda Marison)
Soal Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang, Kompolnas: Polisi Harus Usut Tuntas

Polda Metro Jaya memeriksa 11 polisi berkaitan dengan pembubaran paksa diskusi diaspora di Kemang, Jakarta Selatan.


Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Kemang, PDIP dan PKB Beri Tanggapan

7 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Kemang, PDIP dan PKB Beri Tanggapan

PDIP dan PKB mengecam pembubaran paksa diskusi diaspora di Kemang, Jakarta. Kebebasan berpendapat dan berkumpul dinilai masih terancam.


Deretan Pembubaran Acara Diskusi dan Ceramah Sejak Januari hingga September 2024

7 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Deretan Pembubaran Acara Diskusi dan Ceramah Sejak Januari hingga September 2024

Kegiatan diskusi Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional yang berlangsung di Hotel Grand Kemang, dibubarkan secara paksa


Polisi Selidiki Motif Pembubaran Diskusi di Kemang untuk Memburu Aktor Intelektual

7 hari lalu

Tersangka pembubaran diskusi Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional, Sabtu, 28 September 2024 di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Istimewa
Polisi Selidiki Motif Pembubaran Diskusi di Kemang untuk Memburu Aktor Intelektual

Polisi masih mendalami motif yang melatarbelakangi tindakan dua tersangka dalam insiden pembubaran diskusi di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan.


Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang Menyesal, Mengaku Inisiatif Pribadi Tak Terkait Pihak Lain

7 hari lalu

Tersangka pembubaran diskusi Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional, Sabtu, 28 September 2024 di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Istimewa
Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang Menyesal, Mengaku Inisiatif Pribadi Tak Terkait Pihak Lain

Polisi telah menetapkan dua tersangka pembubaran diskusi diaspora di Kemang. Pelaku mengaku tak terkait dengan pihak lain.


Amnesty International Desak Kapolri Tangkap Otak di Balik Pembubaran Diskusi di Kemang

7 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Amnesty International Desak Kapolri Tangkap Otak di Balik Pembubaran Diskusi di Kemang

Amnesty International menilai polisi justru seolah membiarkan penyerangan dan pembubaran diskusi diaspora di Kemang.


Tanggapan PKB atas Aksi Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Kemang

7 hari lalu

Tangkapan layar video aksi pembubaran diskusi yang terjadi di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. (ANTARA/Walda Marison)
Tanggapan PKB atas Aksi Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Kemang

PKB menyatakan pembubaran paksa diskusi di Kemang menunjukkan kebebasan berpendapat dan berkumpul masih terancam.