TEMPO.CO, Jakarta - Sesuai instruksi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berusaha memindahkan semua tahanan anak ke lembaga pembinaan khusus anak atau yang disingkat LPKA.
"Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan itu, kami sudah mencoba mengimplementasikan amanah dari Undang-Undang tentang Sistem Peradilan Pidana Anak," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Ahad, 23 April 2017.
Baca juga: Napi Lebihi Kapasitas LP, Ini Upaya Dirjen Pemasyarakatan
Dia mengatakan pihaknya telah meluncurkan sembilan LPKA beberapa waktu lalu. "Walaupun kami belum punya bangunannya karena kami perlu payung hukumnya bagaimana untuk bisa mengatur mereka. Sementara ini, ada beberapa LPKA yang kami tumpangkan di beberapa lapas," ujarnya.
Dia mengatakan ke depannya, Ditjen Pemasyarakatan akan membangun LPKA-LPKA yang lebih baru lagi. Salah satu LPKA yang menumpang di gedung lapas dewasa yaitu LPKA di Salemba, Jakarta; dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly meminta semua kepala lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan dewasa memindahkan tahanan anak ke lembaga pembinaan khusus anak (LPKA). Pemindahan tahanan anak harus dilakukan sebelum 27 April 2017.
Simak pula: Indonesia Segera Punya Penjara Maximum Security
Yasonna mengatakan, saat ini, pemerintah telah membentuk 33 LPKA di seluruh Indonesia. Hal itu sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Namun keberadaan LPKA di kabupaten dan kota masih sedikit.
"Saya menginstruksikan kepada semua kepala rutan dan LP untuk segera memindahkan anak yang berada di rutan atau LP yang saudara pimpin ke LPKA sebelum 27 April 2017. Pelaksanaannya dikoordinasikan dengan kepala divisi pemasyarakatan dan kepala divisi administrasi di wilayah Saudara,” ucap Yasonna dalam acara Apel Siaga “Kami Kerja, PASTI Bersih Melayani” di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta, Jumat, 31 Maret 2017.
REZKI ALVIONITASARI