Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Purwakarta Minta Beras 1 Kwintal ke Bidan Baru, Pungli?

image-gnews
Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berada di depan ruang Vihara Buda yang ada di SMP Yos Soedarso Purwakarta, Selasa, 1 November 2016. TEMPO/Nanang Sutisna
Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berada di depan ruang Vihara Buda yang ada di SMP Yos Soedarso Purwakarta, Selasa, 1 November 2016. TEMPO/Nanang Sutisna
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta - Sebanyak 69 bidan desa di Purwakarta, Jawa Barat, yang baru menerima surat keputusan pengangkatan sebagai aparat sipil negara (ASN) dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  setempat, dimintai sumbangan beras satu kwintal per orang. Namun kepala kepegawaian menyatakan itu bukan termasuk pungli.

"Saya minta sumbangan beras per orang satu kuintal, setuju?," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di sela penyerahan SK ASN kepada para bidang desa  di Gedung Janaka Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Rabu, 19 April 2017.

Baca: Di Jawa Barat Beras Sejahtera Dirapel Tiga Bulan 

Para ASN yang berseragam kebaya putih tersebut serentak menjawab 'setuju.' Beras tersebut, kata Dedi, akan disumbangkan lagi buat program pengentasan kemiskinan. "Kebetulan, kami sedang melaksanakan program bebas beras sejahtera (rastra). Proyeksi kami, akhir Desember 2017, Purwakarta bebas rastra."

Upaya pembebasan rastra buat keluarga prasejahtera tersebut, ujar Dedi, dilakukan melalui program Beras Perelek (beras sumbangan sukarela warga mampu) termasuk beras sumbangan dari puluhan bidan baru itu.

Program subsidi silang penghapusan beras rastra  mulai dilakukan dan sudah bisa dinikmati  oleh warga yang selama ini menjadi keluarga penerima manfaat.

Simak: Raskin Balikpapan Diganti Bantuan Pangan Nontunai 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya  jumlah keluarga penerima manfaat di Purwakarta pada 2017 sudah mengalami penurunan secara signifikan, yakni 3,76 persen atau sejumlah 46.582 kepala keluarga dibandingkan 2016 yang mencapai angka 48.354 KK.

Dua orang bidan yang baru diangkat, Murni dan Vina Septian, mengaku tak keberatan dengan permintaan sumbangan beras dari Bupati Dedi. "Nggak masalah, ikhlas. Kan ini mah sumbangan yang akan disumbangkan lagi untuk keluarga miskin," ujar Murni.

Keduanya pun mengaku, selama proses pemberkatan hingga menerima SK pengangkatan tak dimintai biaya apa pun oleh BKPSDM. "Sama sekali nggak ada pungutan apa pun," ujar Vina.

Lihat: Mensos Khofifah: Jangan Politisasi Rastra Jelang Pilkada

Kepala BKPSDM Kabupaten Purwakarta Ruslan Subanda menuturkan,  jika pascapenerimaan SK ada yang mengaku dari instansi mana pun, terutama dari institusi yang dipimpinnya meminta dana dengan dalih macam-macam  wajib ditolak.

"Jika memaksa, laporkan ke BKPSDM atau tim Saber Pungli, pelaku pasti ditindak tegas," ujar Ruslan. Kalau soal sumbangan beras dari bupati, "Itu mah sudah jadi kesepakatan. Dan, tujuannya pun baik. Jadi nggak ada masalah."

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

17 Desember 2023

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyalami anaknya Didit Prabowo saat hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023. Partai Gerindra menggelar konsolidasi internal partai jelang Pemilu 2024 membahas strategi pemenangan Prabowo-Gibran di pilpres serta pemenangan Partai Gerindra di Pileg. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

Capres Prabowo Subianto berbicara panjang lebar soal kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi.


Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Wawancara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Kantor Bupati di Purwakarta, Jawa Barat, 9 Agustus 2022. TEMPO/Fardi Bestari
Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.


Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

8 Desember 2021

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

Sumber gempa berkedalaman 7 kilometer akibat aktivitas Sesar Cirata.


Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

28 April 2020

Warga menggunakan ATM Pertanian Si Komandan untuk mendapatkan beras gratis di Kodim 0501/Jakarta Pusat, Senin, 27 April 2020. Setiap harinya tersedia 1,5 ton beras pada ATM tersebut yang diperuntukkan bagi 1.000 warga prasejahtera. Tempo/Tony Hartawan
Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengkritik program ATM beras yang dicanangkan Kementerian Pertanian.


Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

29 Maret 2020

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Terapkan Metode Korea Selatan Dalam Tangani Covid-19.
Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghentikan sementara operasional bus AKDP.


BMKG: Sesar Cirata Kembali Picu Gempa di Purwakarta

16 Maret 2020

Ilustrasi gempa bumi
BMKG: Sesar Cirata Kembali Picu Gempa di Purwakarta

Gempa tektonik yang bersumber di darat kembali menggoyang sebagian Purwakarta, Jawa Barat. Kali kedua dalam lima hari.


Soroti Program KJP, Dewan Sebut Kriteria Miskin Belum Jelas

7 Desember 2019

Suasana antrian ratusan pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang hendak berbelanja di Jakgrosir, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 6 Juni 2018. TEMPO/Adam Prireza
Soroti Program KJP, Dewan Sebut Kriteria Miskin Belum Jelas

Komisi E DPRD DKI menyatakan kriteria miskin di Jakarta belum jelas, terkait program KJP dan raskin.


Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

25 November 2019

Ketua DPD Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tiba di Kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, untuk menyampaikan kondisi internal Golkar dan pencalonan Airlangga. Istman /Tempo
Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

Sebagai pendukung Airlangga Hartarto, Dedi Mulyadi mengaku siap mundur dari Wakil Ketua Komisi IV DPR untuk mengakomodir kubu Bamsoet.


Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

13 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

Dedi Mulyadi mengatakan Munas Golkar sering menjadi pangkal perpecahan partai berlambang beringin itu.


Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

8 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

Yorrys juga mengklaim Bambang Soesatyo mengantongi 400 lebih dukungan dari DPD I, DPD II, dan ormas Golkar sebagai tiket maju ke Munas Golkar.