Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semarang Berjuang Menjadi Kota Pusaka Dunia Unesco

image-gnews
Seorang remaja berpose di depan gedung tua, Kota Lama, Semarang. TEMPO/Tulus Wijanarko
Seorang remaja berpose di depan gedung tua, Kota Lama, Semarang. TEMPO/Tulus Wijanarko
Iklan

TEMPO.CO, Semarang -  Pemerintah Kota Semarang mengaku sedang berjuang agar kawasan kota lama di wilayahnya bisa ditetapkan sebagai kota pusaka warisan dunia atau World Heritage Sites oleh Unesco. Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Pemkot Semarang sedang mengejar target penataan melalui sejumlah kebijakan yang ditargetkan pada 2019 nanti bisa lolos penilaian sebagai kota pusaka dunia.

“Upaya yang kami lakukan ada dua, bagaimana pembenahan di kawasan kota lama dan pengelolaaan penanganan kawasan,” kata Hevearita Gunaryanti Rahayu, Senin 17 April 2017.

Baca: UNESCO Kenalkan Batik Bermotif Relief Candi

Ia mengaku menerima banyak masukan dari berbagai pihak. Salah satu tahapan kebijakan yang mulai dilakukan di antaranya adalah melarang angkutan berat masuk kawasan kota lama,” kata Hevearita atau akrap doipanggil Ita itu.

Ita menuturkan langkah pembenahan mulai dari sarana dan prasarana. Meski tidak langsung bisa kelihatan namun pada 2017 ini sudah dibantu pemerintah provinsi dan pusat masing-masing Rp 5 miliar dan Rp 40 miliar.

Ita menambahkan, dana itu dinilai masih kurang untuk menghidupkan kembali kawasan kota lama karena acuan Detail Engineering Design (DED) awal yang nilainya mencapai Rp 66 miliar. Saat ini pengembangan tak hanya meliputi kawasan kota lama, namun meluas hingga Kauman kampung Arab dan Pecinan serta kampung Bustaman.

Baca: 12 Situs Baru Masuk Dalam Daftar Warisan Dunia

“Perluasan itu bertambah dari rencana awal dari 40 hketare kawasan menjadi 143 hektare,” Ita menjelaskan.

Kerja keras menjadikan kota lama ditetapkan jadi kota Warisan Dunia juga dilakukan dengan kunjungan pejabat pemkot ke Paris yang merupakan markas Unesco. Kunjungan ke markas Unesco tersebut untuk mengetahui tahapan-tahapan menjadi kota heritage atau pusaka Unesco. “Kami belajar mengetahui apa kekurangan untuk menuju kota pusaka,” katanya.

Tahapan penilaian meliputi penyerahan dokumen ke Unesco pada 2018 mendatang, dilanjutkan penetapan sebagai nominator pada 2019. Kemudian pada 2020 pengumuman penetapan menjadi World Heritage Sites atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim Ahli Cagar Budaya Jawa Tengah, Krisprantono menyatakan pemerintah kota harus memahami World Heritage Sites untuk mewujudkan Semarang sebagai kota pusaka Unesco.  “Unesco tak main-main untuk menentukan kota yangg dijadikan dalam daftar pusaka dunia,” ucap Krisprantono.

Baca: Menjelang Penetapan Geopark, Asesor UNESCO Tinjau Rinjani

Menurut dia, langkah itu melibatkan warga kota, pemerintah dan negara yang wajib membuktikan apakah kota lama punya kelebihan secara keilmuan. “Bisa dibuktikan lewat penelitian keunikan kota itu sendiri,” Krisprantono menambahkan.

Ia menjelaskan, kota lama yang ditetapkan sebagai kota pusaka harus unik atau tak boleh sama dengan yang lain. Kota itu punya karakter berbeda dari kota lain. Menurutnya, keunikan dan karakter kota Semarang salah satunya adalah merupakan kota pertama kalinya beroperasi kereta api. Hal itu bisa dibuktikan dari balai arkeologi yang pernah menggali bekas stasiun Kemijen.

Baca: Unesco Umumkan Bandung Masuk Kota Kreatif Dunia, Ini Petanya  

Krisprantono melanjutkan, kawasan kota lama Semarang juga merupakan kota benteng yang ada dan satu-satunya di Asia. Menurutnya, hal itu harus dibuktikan secara kesejarahan dan arkeologis. “Proses itu tak mudah,” ucap dia.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

4 jam lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

1 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

2 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

5 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

5 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

12 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

13 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

16 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

23 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut