Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kang Dedi Diidolakan Pengusaha Asal Semarang

image-gnews
Jerih payah Bupata Purwakarta Dedi Mulyadi membangun Purwakarta dengan basis dan nilai-nilai kearifan lokal Kesundaan telah diakui banyak orang.
Jerih payah Bupata Purwakarta Dedi Mulyadi membangun Purwakarta dengan basis dan nilai-nilai kearifan lokal Kesundaan telah diakui banyak orang.
Iklan

INFO PURWAKARTA - Didik Rianto, 48 tahun, seorang pengusaha asal Semarang, Jawa Tengah, tampak sumringah saat bertemu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di rumah dinas bupati di jalan Gandanegara Nomor 25 Purwakarta, Minggu, 16 April 2017. Pasalnya, Kang Dedi, sapaan akrab Bupati, ini adalah figur yang selama ini diidolakannya.

"Kang Dedi itu orangnya benar-benar humble dan low profile. Nggak jauh dari sangkaan saya sebelumnya," ujar Didik, yang kala bertemu Kang Dedi mengenakan pakaian kemeja batik warna merah bintik-bintik putih garis-garis hitam.

Didik mengaku selama hidupnya hanya mengidolakan dua figur Indonesia, yaitu Soekarno dan Kang Dedi. Menurutnya, saking mengidolakan Kang Dedi, dalam setiap doa selepas salatnya, Didik selalu merilis doa khusus agar bisa dikabulkan bertemu Kang Dedi dengan mudah dan penuh kekeluargaan. "Alhamdulillah, doaku dikabulkan Allah," tuturnya.

Dia mengaku mengidolakan Kang Dedi, selain karena sikapnya yang humble dan low profile itu, orangnya juga cerdas dan penuh kasih sayang. Itu sesuai dengan informasi hasil risetnya di media massa dan media sosial yang dia pelajari hampir selama satu tahun.

Misalnya, kata Didik, dalam program pembangunan, Kang Dedi mampu membangun kota kecil Purwakarta yang semula biasa-biasa saja, menjadi sebuah kota metropolis, tapi tetap mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal yang banyak dikunjungi pelancong dari berbagai penjuru Indonesia bahkan dunia. "Contohnya, dibangunnya ruang-ruang publik di sudut-sudut kota. Dua museum diorama digital dan yang paling spektakuler yaitu Taman Air Mancur Sri Baduga," tutur Didik.

Lalu ada taman Pasanggrahan Pajajaran, Panca Warna dan Maya Datar di komplek Pemkab Purwakarta. Dia mengaku sudah menikmati semua "suguhan" karya nyata Kang Dedi tersebut. "Semuanya luar biasa," ucap Didik.

Yang lebih menarik lagi, semua fasilitas yang berada di komplek kantor bupati itu dibuka bebas untuk umum dan gratisan.

Lalu, kata Didik, Kang Dedi juga sangat menyayangi kaum ibu lanjut usia dan jompo. Sampai-sampai Kang Dedi punya ratusan ibu asuh dari kaum hawa lanjut usia dan jompo itu. Kang Dedi juga memberikan mereka santunan bulanan dari saku pribadinya. "Ini yang jarang dimiliki pemimpin masa kini di Indonesia," ucapnya.

Kang Dedi mengaku sangat senang sekaligus terharu atas sikap Didik yang telah mengidolakannya. "Padahal, saya ini bukan siapa-siapa dan nggak punya apa-apa. Karena saya ini hanya seorang anak desa dari sembilan keluarga yang lahir dari seorang ibu petani dan ayah seorang prajurit berpangkat kopral," tuturnya.

Tetapi, Kang Dedi mengaku bangga karena jerih payahnya membangun Purwakarta dengan basis dan nilai-nilai kearifan lokal Kesundaan, telah diakui banyak orang termasuk Didik. Artinya, buah karya kami yang semula banyak dihujat bahkan dilaknat, ternyata kini banyak menginspirasi banyak pihak," ujarnya.

Maka, Kang Dedi pun mengaku tak terlalu jumawa jika kini menyatakan bahwa Purwakarta sudah mengalahkan banyak daerah berstatus kotamadya. "Buktinya, Purwakarta kini banyak dilirik dan dikunjungi pelancong dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dunia," ucapnya.

Khusus untuk Didik, seorang pelancong yang juga mengidolakannya, Dedi mempersembahkan sebuah lukisan dirinya dan sejumlah buku tentang kebudayaan sebagai buah pikiran Kang Dedi. "Ini surprise," kata Didik sambil pamitan pulang kembali ke Semarang. (*)

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Wawancara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Kantor Bupati di Purwakarta, Jawa Barat, 9 Agustus 2022. TEMPO/Fardi Bestari
Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.