Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deddy Mizwar: Banyak Media Bisa Digunakan untuk Berdakwah  

image-gnews
Salah satu media seni yang bisa memberikan dampak efektif yaitu film.
Salah satu media seni yang bisa memberikan dampak efektif yaitu film.
Iklan

INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan saat ini banyak media yang bisa dimanfaatkan untuk berdakwah, menyebarkan ajaran serta risalah-risalah Islam. “Bahkan  media ini bisa menjadi lebih efektif merasuki setiap relung hati dan pikiran penerimanya,” kata Deddy pada acara milad Satu Abad Pondok Pesantren (Ponpes) Cintawana di Komplek Ponpes Cintawana, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 15 April 2017.

Rangkaian acara milad pesantren yang dipimpin oleh K.H. Asep Ahmad Sujai Farid itu antara lain seminar seni, sarasehan, pelatihan bela negara, tabligh akbar. Puncak perayaan adalah istigosah Qubro oleh Arifin Ilham, seminar nasional tentang Islam, dan ketahanan pangan yang dihadiri Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, santunan untuk anak yatim, dan khitanan masal.  Tampak hadir pada acara itu penulis novel terlaris Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, Habiburrahman El Shirazy.

Menurut Deddy, seni, baik sastra atau film menjadi media dakwah itu sudah sejak lama. Media ini banyak dimanfaatkan oleh para kyai atau ulama nasional. Saat ini, lebih efektif lagi media dakwah melalui seni, yang bisa disebarluaskan dengan mudah melalui gawai (gadget) dan jaringan internet (medsos), sehingga bisa memasuki ruang privasi setiap orang. "Banyak media yang bisa kita lakukan untuk berdakwah, termasuk seni.  Seni bisa dijadikan medium yang dampaknya luar biasa," kata Deddy di hadapan ratusan santri.

Salah satu media seni yang bisa memberikan dampak efektif yaitu film. Deddy menjelaskan film itu seperti "sihir", dalam satu detik bisa menggerakkan 25 frame, namun bisa membuat penontonnya emosional (menangis atau tertawa). "Film, khususnya sihir dalam tanda petik. Seni ini hanya medium saja untuk menyampaikan apakah itu untuk berdakwah atau sebaliknya.”

Melalui sebuah tulisan, dakwah akan tersampaikan melalui kata yang akan menjelaskan sebuah makna atau substansi. Berbagai jenis seni sastra bisa menjadi medium dakwah, seperti sastra untuk puisi dan buku novel. "Sastra bisa menyampaikan pesan-pesan kebajikan, misal puisi adalah sastra yang bisa menyentuh perasaan. Seni (melalui sastra atau tulisan) secara efektif bisa menyampaikan substansi," kata Deddy. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.