TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, M. Kapitra Ampera, menceritakan kegiatan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, menjelang pemilihan kepala daerah putaran kedua. Menurut Kapitra, saat ini timnya tak memikirkan kasus-kasus hukum yang melibatkan Rizieq.
Kapitra mengatakan pihaknya sedang berfokus di pilkada. "Kami sekarang berfokus bagaimana pilkada ini berjalan jujur, adil, dan transparan," kata dia saat dihubungi Tempo, Sabtu, 15 April 2017.
Baca: Rizieq Dilaporkan Polisi untuk Ke-17 Kali, Ini Kata Pengacaranya
Kapitra mengatakan Rizieq pun melakukan hal yang sama. Dia turut menjaga agar pilkada ini terlaksana dengan jujur, adil, dan transparan. "Bisa disebut sebagai pilkada sehat," kata Kapitra.
Menurut dia, Rizieq turun ke masyarakat dan mengimbau agar masyarakat melaporkan jika ada kecurangan, tekanan dari pihak mana pun, politik uang, dan iming-iming. Kapitra mengatakan kegiatan pimpinan Front Pembela Islam itu akhir-akhir ini adalah tetap berceramah. Dia juga salat subuh berjemaah di masjid-masjid di Jakarta.
Baca: Tim Relawan Basuki-Djarot Laporkan Rizieq ke Bareskrim
"Keliling dari masjid ke masjid, mengajak orang salat subuh berjemaah, menguatkan saf-saf," tuturnya. Dia mengatakan Rizieq mengajak orang mengamalkan Al-Quran khususnya Surat Al Maidah ayat 51.
REZKI ALVIONITASARI
Baca: Diusir Seusai Jumatan, Djarot: Itu Bentuk Politisasi Masjid