TEMPO.CO, Brebes - - Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Paskah, membuat para perantau berbondong-bondong pulang kampung. Tercatat, hingga Jumat siang, 14 April 2017, sebanyak 10 ribu kendaraan masuk ke Jawa Tengah melalui Brebes.
Menurut catatan kepolisian, dalam 12 jam terakhir atau dari Jumat dini hari hingga siang, jumlah kendaraan yang masuk Jawa Tengah baik yang lewat pantura maupun tol mencapai 10.1360 unit. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes Ajun Komisaris Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan kenaikan volume kendaraan ini diperkirakan mencapai 15 persen dari hari biasanya.
Baca juga: 'Brexit' Padat, Rekayasa Arus Lalu Lintas Diberlakukan di Pantura
"Tadi sudah masuk 10 ribu lebih, di hari biasa enggak sampai segitu," kata dia Jumat, 14 April 2017. Adapun jumlah kemdaraan yang keluar Jawa Tengah melalui Brebes mencapai 5.196 unit.
Kepadatan arus mulai terjadi dari Jumat pagi hingga siang. Sesuai prediksi, kepadatan lalu lintas terjadi di pertigaan Brebes Timur (Brexit). Titik itu menjadi pertemuan arus kendaraan dari Tol dan Jalur Pantura. Kendaraan didominasi oleh mobil pribadi plat nomor B dan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Antrean di Brexit pun tak bisa dihindari.
Untuk mengurai kepadatan itu, polisi terpaksa menarik kendaraan dari barat (Jakarta) ke timur (Semarang) dengan cara buka tutup hingga perbatasan Brebes-Kota Tegal. Sementara itu, kepolisian lalu lintas di Kota Tegal memberlakukan pola 3:1. "Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Tegal soal rekayasa arus ini," kata Arfan Zulkan Sipayung. Rekayasa lalu lintas seperti itu, kata dia, diberlakukan situasional.
Selain pola 3:1, polisi di Kota Tegal juga mengalihkan arus kendaraan dari Jakarta melalui Jalan Lingkar Utara (Jalingkut). Pintu masuk Jalingkut berada di sebelah timur Terminal kota tersebut. Upaya ini dilakukan untuk menghindari kemacetan di Simpang Empat Maya Kota Tegal. Apalagi, di dekat perempatan tersebut baru saja dibuka pusat perbelanjaan baru yang parkirnya sampai memakan badan jalan.
"Pengunjung mall tersebut makin banyak. Dan satu-satunya rekayasa yang efektif dilakukan adalah berdayakan Jalingkut," kata Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota Ajun Komisaris Besar Semmy Ronny Thabaa.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ